Mantan Mendag M. Lutfi Akan Diperiksa Jampidsus Sebagai Saksi dalam Kasus Ekspor CPO, Berikut Perjalanan Kariernya
- ANTARA
Jakarta - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kejaksaan Agung kini tengah mengusut kasus kelangkaan minyak goreng. Pada esok hari Rabu (22/6/2022) akan dilakukan pemeriksaan kepada mantan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi. Luthfi akan diperiksa dalam kasus ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.
"Ya, dipanggil (M. Lutfi) besok sebagai saksi CPO," ucap Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Supardi, kepada awak media, Selasa (21/6/2022).
Diketahui M. Lutfi adalah salah satu menteri yang terimbas perombakan kabinet Jokowi pada 15 Juni 2022 lalu.
Lutfi menjabat sebagai Mendag sejak akhir 2020, menggantikan Agus Suparmanto yang juga terkena reshuffle kala itu.
Sebelum reshuffle, terjadi gejolak harga dan kelangkaan minyak goreng hingga menimbulkan antrean panjang di beberapa wilayah Indonesia.
Ketika Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI Selasa (17/5/2022) lalu, Lutfi menyebut ada mafia-mafia yang mengambil keuntungan pribadi hingga mengakibatkan kebijakan yang dilakukan tak mampu menurunkan harga minyak goreng kala itu di pasaran.
"Dengan permohonan maaf Kemendag tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," ujar Lutfi, dikutip tvonenews Selasa (21/6/2022).
Lantas bagaimanakah profil dan perjalanan karier dari M. Lutfi mantan Mendag tersebut?
Profil Muhammad Lutfi Mantan Mendag
Pria yang menjadi Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Bersatu era pemerintahan Presiden Jokowi sejak 23 Desember 2020 hingga 15 Juni 2022.
Pengusaha bernama lengkap Muhammad Lutfi ini lahir di Jakarta pada 16 Agustus 1969. Ia merupakan lulusan dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat tahun 1992.
M. Lutfi sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan masa jabatan 14 Februari 2014-20 Oktober 2014.
Lutfi dilantik sebagai Mendag untuk menggantikan posisi Gita Wirjawan. Kemudian, masih di era SBY, ia juga sempat menjabat posisi lain setingkat menteri, yakni sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2005-2009.
Lutfi juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang pada 2010-2013.
Pria yang terkenal sebagai pengusaha tersebut juga tercatat sebagai Kepala BKPM termuda di Indonesia. Saat itu usianya masih 36 tahun.
Load more