News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Gagalnya G30S PKI, dari Letkol Untung yang Kurang Tidur Hingga Pasukan yang Membelot Karena Lapar

Pasukan pendukung operasi militer G30S PKI itu, justru pada jam-jam genting operasi membelot ke Kostrad karena kelaparan, bergabung ke Soeharto dan Nasution.
Senin, 20 Juni 2022 - 15:42 WIB
Letkol Untung (kiri) Komandan Cakrabirawa, saat mendampingi Presiden Soekarno
Sumber :
  • Dok-Wikipedia

Brigjen Suparjo, salah satu tokoh kunci dari unsur pimpinan operasi militer G30S PKI dalam surat rahasia yang ia tulis di rumah Letnan Angkatan Laut Nandang di pertengahan Oktober 1966, mengungkapkan banyak fakta dibalik gagalnya rencana kudeta Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965.

Sedianya, surat rahasia yang ditulis Suparjo tersebut, akan diselundupkan ke penjara Laksamana Omar Dhani, yang juga ditahan ketika itu karena terlibat dalam rangkaian operasi militer G30S PKI. Namun upaya pengiriman surat tersebut kemudian digagalkan oleh petugas penjara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saat-saat dimana bedil mulai berbicaara dan persoalan-persoalan militer dapat menentukan kalah menangnya aksi-aksi selanjutnya. Dengan ini kami sampaikan beberapa pendapat, dipandang dari sudut militer tentang kekeliruan yang telah dilakukan, guna melengkapi bahan-bahan analisis secara menjeluruh oleh pimpinan dalam rangka menelaah peristiwa G-30-S," tulis Suparjo memulai suratnya kepada Omar Dhani, Menteri Panglima Angkatan Udara.

Surat rahasia Suparjo itu berjudul "Beberapa Pendapat yang Mempengaruhi Gagalnya G-30-S Dipandang dari Sudut Milite" diperoleh dari Letkol D. Soegondo selama wawancara di kantor TEPERPU, Jakarta, 29 April 1971, oleh peneliti asal Amerika Serikat, Victor M. Fic dalam bukunya "Kudeta 1 Oktober 1965, Sebuah Studi Tentang Konspirasi".

Baca Juga: Surat Rahasia Suparjo yang Diselundupkan ke Penjara Omar Dhani, Ungkap Fakta Dibalik Gagalnya G30S PKI

 

Pimpinan Operasi yang Letih dan Garis Komando yang Tak Jelas

"Keletihan dari kawan-kawan team pimpinan yang memimpin aksi dibidang
militer sangat mempengaruhi semangat operasi, keletihan ini mempengaruhi kegiatan-kegiatan pengomandoan pada saat-saat yang terpenting dimana dibutuhkan keputusan-keputusan yang cepat dan menentukan dampaknya." ungkap Suparjo.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Faktor keletihan yang disebutkan Suparjo itu terjadi pada jam-jam genting ketika operasi militer G30S PKI mereka mulai. Para "Perwira Berpikiran Maju" yang menjadi unsur pimpinan operasi, dilanda keletihan akibat kurang tidur selama beberapa hari. Salah satunya Letkol Untung yang kelelahan usai mendampingi Presiden Soekarno.

"kawan-kawan kelompok pimpinan militer pada malam sebelum aksi dimulai, dalam keadaan sangat letih disebabkan kurang tidur. Misalnya kawan Untung, 3 hari berturut-turut mengikuti rapat-rapat Bung Karno di Senayan dalam tugas pengamanan." ungkap Suparjo.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Dalam lokakarya tersebut, Kemenhut memaparkan Peta Jalan Percepatan Penetapan Status Hutan Adat yang menekankan peran Masyarakat Hukum Adat.
Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menginisiasi sebuah perhelatan bertajuk "Gen Z Fest: The Next Wave of Digital Natives".
Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata yang menyeret mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo saat ini masih bergulir di meja persidangan.
Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Kepedulian terhadap korban bencana alam di Sumatera kembali ditunjukkan oleh keluarga besar sepak bola Indonesia. Operator Liga Indonesia, I.League, bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menginisiasi laga amal yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Trending

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Dalam lokakarya tersebut, Kemenhut memaparkan Peta Jalan Percepatan Penetapan Status Hutan Adat yang menekankan peran Masyarakat Hukum Adat.
Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Di hari terakhir pertandingan SEA Games 2025 ini, masih banyak nomor dari berbagai cabor yang dipertandingkan seperti peluang Timnas Voli Indonesia untuk quatrick medali emas. Selain itu, masih ada peluang untuk panen medali di hari terakhir ini. 
Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal siaran langsung tinju dunia antara Jake Paul vs Anthony Joshua di kelas berat yang dipastikan akan berlangsung seru dan menarik.
Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Allegri kritik tajam pertahanan usai Milan keok dari Napoli. Situasi ini bikin peluang Jay Idzes gabung Rossoneri kian terbuka lebar.
Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

AC Milan kembali memanaskan aktivitas mereka jelang bursa transfer Januari dengan agenda yang semakin padat. Dan fokus Rossonerri mencari bakat muda dari Eropa.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT