Priyo mengatakan bahwa, kediaman Gus Dur yang berada di Cianjur selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin datang bertamu, sehingga berbagai macam orang pernah ke sana.
“Jadi begini. Sejak dulu ketika Gus Dur masih sugeng hingga sekarang, kediaman Ciganjur itu terbuka untuk siapa saja. Dalam arti semua tamu akan diterima dg pintu terbuka tanpa membeda2kan. Jadinya ya begitu, macam2 orang yg datang.” ungkapnya.
“Macam2 itu ya dlm arti harafiah bener2 macam2. Mulai pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat hingga masyarakat biasa. Mulai yg jelas tujuannya, sampai yang bener2 absurd tujuan dan narasinya.” lanjut Priyo.
Sang mantan ajudan menceritakan, dulu Gus Dur pernah berpesan kepada mereka, khususnya penjaga pos untuk tidak boleh menolak tamu.
“Sekilas mmg sederhana perintahnya. Tapi buat para petugas sebenarnya cukup berat dlm melaksanakannya. Disamping faktor keamanan, juga faktor itu tadi banyak juga tamu2 yg ajaib dlm arti gak jelas maksud dan tujuannya.” pungkas Priyo dalam cuitannya.
“Tapi karena itu sudah perintah beliau, kita laksanakan dg sepenuh hati.” lanjutnya.
Load more