ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seluruh Atribut Khilafatul Muslimin di Lampung Dicopot, Pengurus: Khalifah Kami Ajarkan Bersabar

Petugas gabungan mencopot atribut-atribut Khilafatul Muslimin yang dipasang di sejumlah kantornya di Bumi Waras, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.
Selasa, 14 Juni 2022 - 07:26 WIB
Petugas copot plang Khilafatul Muslimin di 14 kecamatan di Kota Bandar Lampung
Sumber :
  • Pujiansyah

Bandar Lampung, Lampung - Atribut yang ada di kantor pusat Khilafatul Muslimin,  yang berada Jalan WR. Supratman, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung dicopot pasca penangkapan pimpinan tertinggi, Abdul Qadir Hasan Baraja dan dua petinggi Khilafatul Muslimin AA dan IM beberapa hari lalu. Atribut yang ditertibkan antara lain berupa plang yang dipasang di sekitar kantor Khilafatul Muslimin.

Selain kantor pusat, penertiban atribut di 14 titik kantor Khilafatul Muslimin yang ada di Bandar Lampung ikut dicopot petugas gabungan Polresta Bandar Lampung, TNI, MUI, dan Satpol PP Bandar Lampung. Pencopotan atribut tersebut berlangsung kondusif dan tak ada perlawanan dari jemaah Khilafatul Muslimin.

"Kita melaksanakan penertiban. Pelepasan semua plang-plang Khilafatul Muslimin yang ada di Kota Bandar Lampung. Ada 14 lokasi di 5 Kecamatan yang hari ini kita lakukan pelepasan secara serentak plang-plangnya," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, Senin (13/6/2022).

Kapolresta melanjutkan tentunya penertiban ini tindak lanjut dari penggeledahan dan penangkapan pimpinan serta anggota Khilafatul Muslimin beberapa hari lalu. Kegiatan tindak lanjut dari penangkapan pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin dan penggeledahan kantor pusat Khilafatul Muslimin beberapa hari yang lalu oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Kita melihat bahwasanya organisasi ini tidak memiliki izin yang artinya ilegal. Kita lakukan komunikasi dengan Forkopimda Kota Bandar Lampung. Penertiban ini juga dihadiri oleh MUI, tokoh masyarakat, NU dan Muhammadiyah, kalau ada pelanggaran nanti ada penegakan hukum," ungkap Kombes Ino.

Sementara itu, Takmir (pengurus) Masjid Khilafatul Muslimin, Muhammad Hanafi mengatakan pihaknya diajarkan sabar oleh "Khalifah" yakni Abdul Qadir Hasan Baraja untuk bersabar dan tidak melakukan perlawanan saat penertiban.

"Kita diajarkan di Khilafatul Muslimin ini untuk bersabar. Ketika Khalifah kita ditangkap, kita bersabar. Walaupun itu belum terbukti. Plang pun dicopot, kita bersabar," ungkap Hanafi.

Untuk ke depannya, Hanafi menegaskan hanya bisa menunggu hasil dari pusat terkait apakah pimpinannya terbukti bersalah. 

"Ke depan kita akan lihat pembuktian dari Polda Metro Jaya, apakah terbukti atau tidak. Mudah-mudahan ini semua ada hikmahnya. Yang jelas, warga Khilafatul Muslimin diperintah untuk bersabar," pungkasnya. (puj/act)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT