Bandung, Jawa Barat - Proses perjalanan iring-iringan jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril disambut warga dan anak sekolah di sepanjang jalan menuju lokasi pemakaman keluarga kawasan Cimaung, Senin (13/6/2022)
Diketahui sebelumnya Eril hilang saat berenang di Sungai Aare Bern Swiss setelah upaya pencarian 14 hari, jenazah eril akhirnya ditemukan di bengungan Engehalde, orang yang pertama melaporkan ke polisi bern atas penemuan jasad adalah Geraldine Beldi, seorang Guru SD yang berjalan kaki melewati bendungan dan melihat ke arah sungai saat menemukan Eril.
Geraldine Beldi mengetahui kabar eril hilang dari media, dan bersimpati tergerak hatinya setiap ia melewati bendungan Engehalde, selalu melihat ke arah sungai, dan benar saja ia menemukan jasad Eril dan langsung dengan sigap melaporkan ke Kepolisian Bern.
Lantunan shalawat dan doa terus dikumandangan mengiringi jenazah eril di area pemakaman Yayasan Islamic Center Baitul Ridwan.
Filosofi Hidup Eril yang ditutukan ayahanda Ridwan Kamil, "berjuta doa akan dipanjatkan dari berjuta kebaikan yang ditaburkan”.
Terlihat lokasi pemakaman di keliingi gunung sawah dan mengalir sungai kecil, suasana asri dan hijau dan terlihat tiang pancang-pancang bangunan sesuai rancangan desain Ridwan Kamil yang nantinya akan dibangun Masjid Al-Mumtadz, yang diambil nama terakhir Emmeril Kahn Mumtadz,yang artinya Terbaik.
Pihak keluarga menghimbau meminta empati kepada para pelayat dengan amat sangat untuk tidak mengabadikan momen proses pemakaman jenazah Eril dan mendukumentasikannya secara pribadi baik itu mengambil foto ataupun video. (ind)
Load more