Jakarta - Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan kegigihan Prof. Fahmi Idris Bin Idris Marah Bagindo dalam menempuh pendidikan perlu dicontoh oleh anak bangsa.
"Kami sangat kehilangan salah satu senior, sahabat dan teman komunikasi dalam berbagai hal termasuk dalam dunia industri. Bang Fahmi adalah orang yang sangat baik dan mempunyai banyak teman dalam pergaulannya."
Hal itu diungkapkan mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin sehubungan meninggalnya mantan Menteri Perindustrian era Kabinet Indonesia Bersatu, Fahmi Idris di Rumah Sakit Medistra Jakarta, Minggu (22/5/2022).
Fahmi Idris, pria kelahiran Jakarta, 20 September 1943 ini wafat pada usia 78 tahun. Almarhum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu.
Sebelum dibawa ke TPU Tanah Kusir, jenazah Fahmi Idris disemayamkan di rumah duka Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.
"Alhamdulillah tadi saya sempat melayat ke rumah duka dan disitu jumpa dengan Bang MS Hidayat yang juga mantan Menperin setelah Bang Fahmi Idris dan saya Menperin setelah Bang MS Hidayat," kata Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin.
Ia mengatakan bersyukur dirinya dan Bang MS Hidayat bisa ikut sholat jenazah bersama dengan para sahabat yang lain seperti Bang Akbar Tanjung , Zulkifli Hasan , Rachmad Gobel , Boy Rafly dan Cicip Sutardjo, Bambang Susatyo dan Pak JK juga ikut melayat serta rekan yang lain.
"Ada satu hal yang perlu dicontoh adalah semangat untuk kuliah dan menyelesaikan program doktor-nya di Universitas Indonesia dalam usia senja," ujar Saleh Husin.
Selamat jalan senior sekaligus rekan yang baik hati !!(ant/chm)
Load more