Bencana Kian Masif, Kapolri Sebut Stabilitas Nasional Bisa Ikut Terancam
- Rika Pangesti-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai bencana alam kini tidak lagi sekadar persoalan kemanusiaan, tetapi telah menjadi ancaman serius terhadap keamanan nasional.
Hal itu disampaikan Kapolri saat refleksi akhir tahun 2025 di Mabes Polri, Selasa (30/12/2025).
Kapolri mengatakan meningkatnya bencana alam akibat cuaca ekstrem memberikan dampak langsung terhadap stabilitas keamanan, sosial dan ekonomi.
Menurutnya, bencana dapat memicu gangguan ketertiban masyarakat jika tidak ditangani secara cepat dan terkoordinasi.
“Bencana alam akibat cuaca ekstrem saat ini menjadi salah satu tantangan yang paling nyata dampaknya dan kita rasakan,” ujar Sigit.
Sigit menjelaskan bencana tidak hanya menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, tetapi juga menekan stabilitas ekonomi dan aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.
Ia mencontohkan sejumlah peristiwa bencana besar di dunia seperti siklon tropis di Filipina pada November 2025 yang menewaskan ratusan orang dan menimbulkan kerugian besar serta gempa Magnitudo 7,5 di Jepang yang merusak ratusan bangunan.
Di dalam negeri, Kapolri mencatat bencana alam melanda Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara sejak 23 November 2025.
“Bencana tersebut berdampak kepada 1.132 orang meninggal dunia dan 174 orang hilang,” kata Sigit.
Kapolri juga menyinggung keberadaan tiga sistem siklon di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi sehingga meningkatkan risiko bencana lanjutan.
Menurutnya, kondisi tersebut menuntut kesiapsiagaan seluruh pihak karena bencana berpotensi memicu persoalan keamanan seperti gangguan distribusi logistik, perpindahan penduduk hingga kerawanan sosial.
Selain faktor alam, Sigit menyebut situasi global yang tidak stabil turut memperberat dampak bencana terutama terhadap ketersediaan pangan, energi dan logistik.
Kapolri menilai pengalaman Indonesia menghadapi bencana di akhir tahun ini menjadi pelajaran penting bahwa penanganan bencana harus dipandang sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan nasional.
Ia menegaskan stabilitas keamanan sangat menentukan kemampuan masyarakat untuk bangkit dan kembali beraktivitas normal setelah bencana.
“Stabilitas keamanan menjadi prasyarat utama agar masyarakat dapat beraktivitas normal dan perekonomian nasional tetap berjalan,” pungkasnya. (rpi/nsi)
Load more