Wakapolri Pastikan Percepatan Pemulihan Infrastruktur Pasca Banjir
- ANTARA
“Kami akan siapkan peningkatan jembatan menjadi jembatan Bailey agar kendaraan roda empat bisa melintas, sehingga akses logistik dan aktivitas perekonomian masyarakat dapat kembali normal,” jelas Wakapolri.
Untuk mendukung percepatan pemulihan, Polri juga mengerahkan 11 unit alat berat, enam unit di antaranya beroperasi di Kabupaten Agam dan lima di Kabupaten Padang Pariaman, terutama di kecamatan-kecamatan yang mengalami dampak cukup berat.
Pemenuhan kebutuhan air bersih juga dilakukan melalui pembangunan sekitar 150 titik sumur bor dari target 300 titik, serta pengoperasian tujuh unit mobil tangki air bersih untuk melayani pengungsian, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan permukiman warga.
Di samping itu, dia mengatakan Polri juga menyalurkan bantuan paket sembako dengan total sekitar 30 ton yang mencakup beras, gula, minyak goreng, mie instan, air mineral, biskuit, sarden, teh, serta kebutuhan rumah tangga dan kesehatan.
“Bantuan ini kami distribusikan langsung menggunakan kendaraan roda dua agar benar-benar menyentuh warga yang terdampak. Ini sesuai arahan Bapak Kapolri agar Polri hadir dan memberi solusi nyata di lapangan,” katanya.
Selain bantuan logistik, Polri juga mendukung pembangunan hunian sementara (huntara) di tiga lokasi terdampak, yakni Kapalo Koto di Kota Padang, Anduriang di Kabupaten Padang Pariaman, dan Limau Hantu di Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurut Wakapolri, huntara itu direncanakan mulai dibangun pada Januari. Dukungan peralatan kerja, seperti cangkul, sekop, dan gerobak dorong disalurkan untuk mendorong gotong royong dan percepatan pemulihan lingkungan.
Sektor pendidikan dan pemulihan psikologis anak-anak tidak luput dari perhatian Polri. Dalam hal ini, bantuan peralatan sekolah, seperti tas, alat tulis, seragam, sepatu, serta paket penyembuhan trauma juga disalurkan.
Di sisi lain, menjelang berakhirnya masa libur sekolah dan menghadapi Ramadan, Polri juga melakukan kerja bakti dan perbaikan tempat ibadah yang terdampak, termasuk penyediaan karpet dan Al-Qur’an.
“Kami harus mempersiapkan kebutuhan masyarakat sejak sekarang, termasuk menghadapi Ramadan. Tempat ibadah harus bisa digunakan dengan baik, air bersih tersedia, dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” kata Wakapolri.
Load more