Gereja Katedral Jakarta Angkat Seni Anak Berkebutuhan Khusus Lewat Pameran Natal Bertema Kerahiman
- tim tvOne
Selain dipamerkan, karya Oliver juga diangkat sebagai tema utama kalender resmi Katedral Jakarta tahun ini.
“Nah itu sangat sinkron dengan tema tahun ini. Dan ini juga karya Oliver juga dipakai, diangkat dalam kalender katedral. Jadi kalender katedral itu mengusung semua tentang karyanya dari Oliver,” tutur Susyana.
Tak hanya menyoal seni dan sosial, pameran ini juga mengangkat isu lingkungan hidup. Susyana menyebutkan, tema daur ulang dan kepedulian ekologis mulai diperkenalkan sebagai bagian dari persiapan Ardas Sarkos tahun kelima.
“Kemudian terkait itu juga tadi tentang daur ulang. Karena memang tahun depan merupakan tahun kelima dari Ardas Sarkos Keuskupan Agung Jakarta. Yang punya temanya adalah bagaimana kita menjaga keutuhan alam cintaan,” katanya.
Ia menambahkan, semangat tersebut selaras dengan ensiklik Laudato Si’ dari Paus Fransiskus yang menyerukan pertobatan ekologis.
“Terkait juga dengan Paus Franciscus yang mengangkat Laudato Si’. Di situ diajak untuk semua pihak masalah pertobatan ekologis. Jadi bagaimana menjadikan bumi ini rumah kita bersama, dengan kita rawat bersama,” ujarnya.
Pameran ini terbuka untuk umum tanpa pendaftaran, dengan jadwal kunjungan Senin hingga Jumat pukul 10.00–12.00 dan 14.00–16.00 WIB, serta Sabtu pukul 10.00–12.00 WIB. Sementara Minggu tutup.
“Terbuka untuk umum, cuma ada waktunya, nggak usah daftar. Senin sampai Jumat pukul 10-12 dan pukul 14-16. Sabtu hanya pukul 10-12. Minggu tutup,” kata Susyana.
Namun, khusus pada 24 dan 25 Desember, pameran ditutup untuk umum.
“Dan khusus untuk hari ini dan tanggal 25 tutup,” tutupnya. (agr/muu)
Load more