Amanda Manopo Hingga Randy Martin Bintangi Film Horor Dusun Mayit: Petualangan Liburan Berubah Mengerikan
- Tim tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Hitmaker Studios bersama Legacy Pictures, Masih Belajar Pictures dan DT Films siap menayangkan film horor terbaru bertajuk Dusun Mayit.
Film ini turut dibintangi artis papan atas seperti Amanda Manopo, Randy Martin, Ersya Aurelia hingga Fahad Haydra.
- Tim tvOnenews
Film yang diproduseri oleh Rocky Soraya ini terinspirasi dari cerita mengerikan di Gunung Welirang yang pernah viral di media sosial.
"Imi awalnya threads ya, emang menarik tapi kadang saya pikir gak semua threads 100 persen bener. Jadi tim saya menanya ke pendaki soal Gunung Welirang dan ternyata benar. Sudah tiga tahun ditutup karena banyak yang hilang dan akhirnya dibuka lagi dan dipakai shooting," kata Rocky Soraya dalam press conference pada Selasa (23/12/2025).
Rocky juga mengungkapkan alasannya memilih keempat artis sebagai pemeran utama di projectnya kali ini.
"Menurut saya mereka yang paling cocok untuk karakter ini. Mereka gak proses casting tapi lewat pilihan saya dan kebetulan mereka available, apalagi Manda yang sering sibuk dan kebetulan saat itu dia kosong. Mereka sebagai artis sudah lama dan saya sudah meliat project-project mereka dan mereka mampu memainkan itu," jelasnya.
Sutradara Rizal Mantovani mengaku langsung tertarik saat diberikan skrip Dusun Mayit oleh Rocky Soraya.
"Film ini sangat menarik saat mendapat skrip dari pak Rocky yang soal naik gunung. Memang naik gunung itu ada tiga syarat yaitu secara fisik, equipment juga harus pas dan mental. Nah ternyata salah satu dari mereka ini mentalnya belum siap dan menjadi titik seru dari film ini," ucap Rizal.
Pemeran utama Dusun Mayit, Amanda Manopo membeberkan alasannya mengambil peran Yuni. Apalagi sebelumnya Manda mengaku sempat belum ingin mengambil film bergenre horor.
"Waktu itu aku dengan Pak Rocky meeting dulu dan selalu menawarkan cerita-cerita yang menarik. Jujur aku gak mau ambil horor dulu tapi karena Pak Rocky yang nawarin, aku tanya siapa yang direct? Oh Mas Rizal, aku sudah pernah seproject tapi pendek dan aku mau kerja yang cukup lama dengan Mas Rizal."
"Sebelum shooting kita latihan fisik itu ngos-ngosanan, capek banget, tapi pas shooting lebih lagi capek banget," cerita istri Kenny Austin itu.
Disaat proses shooting, Ersya Aurelia mengaku mengalami kejadian menyeramkan di penginapan saat shooting di Malang.
"Dihari pertama kita di hotel Malang aku sudah takut banget lihat cermin. Ada cermin di dekat kasur, aku gak berani lihat itu jadi aku tidur belakangin cermin itu. Tiba-tiba malem aku ketindihan terus aku membuka mata lihat bayangan tinggi besar dia jalan ke arah cermin itu dan aku gak bisa teriak cuma melek aja, ketika sadar aku keringetan gitu," jelasnya.
Meskipun demikian Ersya mengaku shooting tetap berjalan dengan lancar. Meskipun belum menonton filmnya, ia mengaku menyukai adegan-adegan kesurupan yang dilakukannya.
"Semua scene kesurupan seru deh, aku suka. Mungkim selain itu adegan under water karena aku kira aku gak akan survive. Itu hari terakhir dan latihan sekali, cuma 2 sampai 3 jam latihan sebelum harinya. Itu kolam 3 meter dan aku harus di dasar kolam itu. Hari H take pas aku turun terus kameramen udah siap dan kaget karena udah mulai take. Itu panik karena lihat permukaan itu tinggi banget, tapi harus tetep tenang sih kalo gak, gak kelar-kelar," jelas Ersya.
Pemeran Raka, Randy Martin juga mengaku mengalami kejadian horor saat proses shooting.
"Ada salah satu hotel di Malang dan ternyata (kejadiannya) berbarengan dengan cast lain. Koper jatuh tiba-tiba gitu," ungkap Randy.
Tak hanya mengalami kejadian horor, Randy juga sempat break melakukan salah satu adegan karena mengalami cedera saat shooting.
"Ada separuh film dimana Raka menggendong Nita. Setelah 50 persen shooting ternyata ada masalah di belikat, jadi tengah malam ada fisioterapis dan saya agak break dulu untuk adegan gendong-gendong dan lanjut lagi juga pake body double," bebernya.
Pemeran pria lain, Fahad Haydea sebagai Aryo juga turut menceritakan keseruannya selama proses shooting.
Fahad bahkan membongkar adegan favoritnya di film Dusun Mayit ini.
"Adegan Aryo dan Raka sih sebenenya. Ada satu adegan, itu lumayan emosional dan pada saat take scene itu juga lumayan menyenangkan, dari Randy juga bisa membuat aku mengeluarkan emosi seperti itu yang pada akhirnya itu jadi salah satu scene favorit aku di Dusun Mayit," ungkapnya.
Film Dusun Mayit dijadwalkan tayang di bioskop mulai 31 Desember 2025, tepat menjelang liburan akhir tahun.
Sinopsis
Aryo, Yuni, Nita dan Raka adalah 4 mahasiswa yang mendaki Gunung Welirang untuk mengisi liburan. Namun, petualangan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika Nita menemukan sesajen di sana dan terjatuh ke sebuah telaga.
Setelah kejadian itu, Nita berubah. Ia menjadi seperti bukan dirinya sendiri, menyeringai seram, dan mengucapkan kata-kata berbahasa Jawa, “Siji, loro, telu, Sing podo teko, lali dalan mulih.”
Khawatir pada keadaan Nita, mereka memutuskan untuk turun dari gunung. Tetapi jalan pulang tidak ketemu. Mereka tersesat. Jalan seperti berputar di tempat yang sama, hingga mereka bertemu pasar gaib, sosok seram, pagelaran wayang yang janggal, dan ilalang tak berujung yang menjebak mereka.
Dengan bantuan Mbah Surop, seorang kakek misterius, mereka tahu kalau mereka sedang berada di Dusun Mayit, sebuah desa gaib yang menuntut tumbal dan Nita telah ditandai sebagai tumbal.
Akankah mereka bisa menyelamatkan Nita? Akankan mereka bisa pergi dari desa itu dan pulang dengan selamat? Atau mereka akan terjebak selamanya?
Load more