News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Deretan Fakta Mahasiswi UMM Dibunuh dan Diperkosa Kakak Iparnya, Dugaan Pembunuhan Berencana, Polisi Dalami Dua Motif

Seorang mahassiwi UMM bernama Faradila Amalia Najwa menjadi korban pembunuhan, diduga dilakukan oleh kakak iparnya sendiri yang adalah anggota polisi, Bripka AS
Selasa, 23 Desember 2025 - 20:06 WIB
Kolase Bripka Agus Sulaiman anggota Polres Probolinggo dan adik iparnya yang dibunuh Faradila Amalia Najwa (21)
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bernama Faradila Amalia Najwa menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh kakak iparnya sendiri, Bripka AS atau Agus Sulaiman.

Jasad Faradila sebelumnya ditemukan di sebuah sungai daerah Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (16/2/2025) lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diketahui, saat ini Bripka AS sudah diamankan polisi, bersama satu orang pelaku lainnya bernama Suyit.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah deretan fakta kasus pembunuhan mahasiswi UMM diduga dilakukan oleh kakak iparnya sendiri yang merupakan anggota polisi.

Mahasiswi UMM itu bukan cuma dibunuh, tapi diperkosa

Pihak keluarga korban didampingi tim kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA menegaskan perbuatan yang terjadi pada mahasiswi UMM itu sangat keji.

LBH LIRA menilai, yang terjadi adalah pembunuhan berencana sekaligus pemerkosaan.

Hal ini terbukti dari temuan hasil autopsi terhadap tubuh korban.

Bahkan, LBH LIRA mencium dugaan pembunuhan ini termasuk pembunuhan berencana.

"Fakta yang ada mengarah pada dugaan pembunuhan berencana. Perkara ini harus dibuka seterang-terangnya dan tidak boleh dikaburkan," tegas salah satu anggota tim kuasa hukum, Samsudin.

Tersangka utama adalah kakak ipar korban

Bripka Agus Sulaiman kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan mahasiswi UMM.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan pihak kepolisian, Bripka AS menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan ini.

Selain Bripka AS, seorang pelaku lainnya diduga terlibat bernama Suyit.

Kedua tersangka kini sudah diamankan oleh Polda Jawa Timur.

Dua dugaan motif pembunuhan mahasiswi UMM

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan motif sebenarnya dari kasus pembunuhan ini.

Sebab, berdasarkan keterangan dua tersangka, terdapat perbedaan yang masih perlu didalami.

"Ada beberapa keterangan dari kedua tersangka yang berbeda," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur.

Meski demikian, sejauh ini ada dugaan motif yang terungkap terkait pembunuhan Faradila.

Keterangan pertama, polisi mendapatkan informasi bahwa aksi keji ini dilakukan atas dasar sakit hati.

Namun, ada juga motif lain yang muncul yakni terkait ingin memiliki barang dari korban.

"Makanya masih kita dalami keterangannya supaya pas," kata dia lagi.

Terkait mendalami motif pembunuhan, pihak kepolisian juga berencana melakukan rekonstruksi kejadian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Polisi perlu mengetahui ide siapa yang melakukan pembunuhan dan membuang jasad di lokasi tersebut.

Selain itu, sejumlah saksi termasuk teman korban sudah dimintai keterangan untuk mengungkap motif kasus ini. (iwh)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT