News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KemenHAM Soroti Masalah Perdagangan Orang di NTT, Beri Penguatan HAM bagi Masyarakat Rentan

Kemeterian Hak Asasi Manusia (KemHAM) menyoroti kasus perdagangan orang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang marak terjadi sebagai bentuk pelanggaran HAM.
Senin, 22 Desember 2025 - 21:55 WIB
Beri Penguatan HAM bagi Masyarakat Rentan di NTT, KemenHAM Soroti Masalah Perdagangan Orang
Sumber :
  • Istimewa

Kupang, tvOnenews.com - Kemeterian Hak Asasi Manusia (KemHAM) menyoroti kasus perdagangan orang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang marak terjadi sebagai bentuk pelanggaran HAM.

Hal itu diungkap Staf Khusus (Stafsus) Menteri HAM RI Yoseph Sampurna Nggarang, dalam kegiatan penguatan HAM kepada masyarakat rentan di NTT yang digelar di Aula Keuskupan Agung Kupang, Sabtu (20/12/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Yos Nggarang, masalah perdagangan orang di NTT itu merupakan akibat dari tidak terpenuhinya hak dasar warga dalam mengakses kehidupan yang layak dan juga pekerjaan dengan upah yang layak. 

Hal itu membuat masyarakat memilih keluar dari kampung halaman dan pergi ke luar negeri atau ke luar daerah untuk mencari kerja dengan upah yang layak guna memperbaiki ekonomi mereka. 

Namun sayangnya kata dia, mereka justru terjerumus dalam mafia perdagangan orang. 

"Sehingga yang terjadi, kita kirim tenaga kerja keluar negeri dan dari luar negeri kita mendapatkan impor peti mati," kata Yos. 

Menurutnya, untuk menghentikan masalah ini   harus dimulai dari dalam rumah. Oleh karena itu ia mengmau agar jangan mudah tergiur dengan ajakan kerja yang gajinya tinggi di luar negeri tetapi prosesnya (rekrutmen) mencurigakan.

"Saat ada yang mengajak untuk pergi kerja ke luar negeri, harus lihat, siapa yang mengajak? proses perekrutannya bagaimana, lembaganya kredibel atau tidak? Ini semua harus dipastikan sebelum kita memutuskan berangkat atau tidak, agar kita tidak menjadi korban dari perdagangan orang," tambah Yos.  

Menurutnya, orang-orang yang selama ini pulang sebagai korban adalah mereka yang sudah menjadi korban sejak berangkat dari rumahnya sendiri.

"Orang yang berangkat menjadi korban, keluarga juga pasti menjadi korban. Jadi ini masalah yang harus kita selesaikan dan kita semua harus mengambil peran, mencegah dari dalam rumah," tegas Yos.

Presiden Prabowo lanjut dia sangat konsen pada isu perdagangan orang sebagai salah satu upaya penegakan HAM.

"HAM menjadi yang utama dalam setiap aspek pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Makanya Kementerian HAM berdiri sendiri, terpisah dari kementerian hukum," lanjutnya. 

Tak hanya itu, dari 8 (delapan) Asta Cita Prabowo-Gibran, penguatan HAM ditempatkan pada poin pertama bersama penguatan ideologi Pancasila dan demokrasi.

"Jadi, HAM menjadi payung untuk semua kebijakan pembangunan di era pemerintahan Presiden Prabowo," terangnya.

Sementara Ketua Komisi yang berkaitan dengan hukum dan HAM di Keuskupan Agung Kupang RD Vinsen Tamelab,Pr ikut menyoroti masalah perdagangan orang di NTT.

Vinsen menegaskan bahwa bermigrasi atau merantau merupakan hak semua orang. Orang lain bahkan negara tak dapat membatasinya.

"Ketika Bapa-Mama atau keluarga berusaha untuk mendapatkan kehidupan yang layak namun di tempat Bapa/Mama tidak ada tempat kerja yang layak, maka mau tidak mau harus bermigrasi dan merantau," ujarnya.

Namun menurutnya, banyak orang yang merantau tidak menyadari hak mereka. Karena itu, penyadaran hak atau HAM sangat penting bagi masyarakat sebelum merantau 

"Sehingga ketika hak itu dilanggar, dia punya upaya untuk mempertahankan atau memperjuangkan haknya," tegasnya. 

Selain menyadari akan haknya, para perantau juga harus mempunyai kompetensi atau kemampuan. 

Vinsen pun mengangkat contoh kasus tahun 1990an waktu awal-awal TKI merantau ke Malaysia. 

"Seorang ibu dari TTS diseterika oleh majikannya di Malaysia karena setrika pakaian yang sebenarnya tidak bisa disetrika tetapi dia setrika, akhirnya lobang. Dengan setrika yang sama, majikan setrika tubuhnya," kisahnya.  

Selain kompetensi, seorang perantau juga harus mempunyai mental yang baik, serta etos kerja yang baik. 

"Jangan sampai orang suruh kerja tapi kita malah tidur, akhirnya mendapatkan kekerasan dari majikan. Jadi, mental malas tidak boleh dibawa kalau merantau," katanya.

Vinsen juga berharap agar pemerintah harus bisa memfasilitasi masyarakat yang ingin merantau agar mereka tidak merantau secara ilegal. 

"Sebelum merantau mereka harus difasilitasi untuk pelatihan, menyiapkan dokumen seperti password dan visa,"

Selain masalah migrasi, Vinsen juga menyoroti masalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). TPPO menurut dia, salah satu faktornya karena para perantau tidak mempunyai kemampuan.

"Kalau kita tidak memiliki kemampuan orang akan memanfaatkan kita, menjadikan kita sebagai barang bukan sebagai pribadi atau manusia," 

"Mereka akan memanipulasi dan eksploitasi diri kita. Dokumen kita dimanipulasi lalu kita dijual seperti sayur di pasar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Merujuk data Balai Pelayanan Pelindungan dan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (BP3MI NTT) sebagaimana dirilis Antara, hingga Agustus 2025 terdapat 93 pekerja  migran Indonesia (PMI) asal NTT yang meninggal di luar negeri. 

Sementara pada tahun 2024 sebanyak 125 orang dan pada tahun 2023 sebanyak 143. Mayoritas yang meinggal merupakan PMI ilegal. (muu)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT