Menteri ESDM Bahlil Pastikan Stok BBM, LPG, dan Listrik Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Pertamina Patra Niaga
“Angka ini menunjukkan bahwa kondisi LPG nasional dalam keadaan aman dan terkendali,” tegas Bahlil.
Pasokan Listrik Nasional Normal
Dari sisi kelistrikan, Bahlil menyebutkan kondisi sistem ketenagalistrikan nasional secara umum berada dalam kondisi normal. Ketersediaan bahan baku pembangkit listrik, baik BBM, gas, maupun batu bara, tidak mengalami kendala berarti.
Cadangan energi primer untuk pembangkit listrik tercatat berada di atas 10 hari, sehingga pasokan listrik dipastikan tetap stabil selama periode Nataru.
Mitigasi Kebencanaan dan Pemulihan Listrik
Terkait potensi kebencanaan geologi, Kementerian ESDM juga telah melakukan mitigasi terhadap sejumlah gunung api di Indonesia. Saat ini, terdapat tiga gunung api berstatus siaga, yakni Gunung Lewotobi Laki-laki, Gunung Merapi, dan Gunung Semeru. Selain itu, sebanyak 24 gunung api berada pada status waspada.
Pemerintah juga memprioritaskan pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi, khususnya di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Bahlil menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat berangsur-angsur pulih dan ditargetkan selesai dalam waktu sekitar satu minggu pascabencana. Sementara di Aceh, kondisi kelistrikan di Kota Banda Aceh telah kembali normal sejak Kamis (18/12/2025), dengan daya sebesar 120 megawatt telah beroperasi seperti sebelum bencana.
Namun demikian, masih terdapat empat kabupaten di Aceh yang kondisi kelistrikannya belum sepenuhnya pulih, yakni Aceh Tamiang, Bener Meriah, Gayo, dan Aceh Tengah. Meski begitu, jaringan utama kelistrikan Sumatera telah kembali terhubung.
“Secara backbone kelistrikan Sumatera sudah terhubung. Tinggal penyelesaian di infrastruktur tiang dan jaringan rendah, dan insya Allah itu bisa segera diselesaikan,” kata Bahlil. (ant/nsp)
Load more