Temui Menkeu Purbaya, Ketum Kadin Dorong Insentif untuk Perkuat Industri Furnitur dan Elektronik Nasional
- Istimewa
“Industri seperti elektronik dan semikonduktor membutuhkan keterampilan tinggi serta Research and Development (R&D) yang kuat. Tadi juga dibahas kemungkinan kerja sama pengembangan teknologi, pelatihan tenaga kerja, dan insentif bagi investasi. Pemerintah perlu hadir karena pengembangan R&D tidak bisa hanya mengandalkan pelaku usaha,” ujar Shinta.
Shinta juga menyoroti peran penting UMKM, khususnya di sektor furnitur, yang selama ini menjadi salah satu penopang perekonomian nasional. Menurutnya, diperlukan ekosistem yang memadai agar UMKM dapat terintegrasi dengan rantai pasok industri yang lebih besar dan berorientasi ekspor.
Dari sisi pelaku industri furnitur, Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Ahmad Sobur, menyampaikan harapan akan dukungan konkret dari pemerintah, terutama dalam hal pembiayaan.
“Kami berharap ada penurunan bunga atau fasilitas khusus pembiayaan murah. Saat ini, melalui LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia), bunga bisa sekitar 6 persen, tapi volumenya masih terbatas, sekitar Rp200 miliar. Kami berharap bisa ditingkatkan hingga Rp16 triliun agar industri furnitur bisa terdorong tumbuh hingga ekspor 6 miliar dolar AS,” ujar Ahmad.(raa)
Load more