Salurkan Bantuan Bagi Sekolah dan Guru Terdampak Bencana, Ketum JSIT Indonesia Beberkan Kondisi Aceh Terkini
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Ahmad Fikri, memimpin langsung penyaluran bantuan bagi sekolah dan guru terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Rabu, (17/12/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan JSIT Indonesia Peduli untuk memberikan dukungan kepada para guru dan sekolah yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.
Dalam kunjungannya ke Sigli, Pidie Jaya, dan Bireuen, Aceh, Ahmad Fikri menyaksikan langsung kondisi para guru dan sekolah yang terdampak bencana.
"Kami menyaksikan langsung rumah-rumah para guru yang hancur luluh lantak, sebagian hanya menyisakan puing dan kenangan. Di tengah reruntuhan itu, para guru menyambut kami dengan wajah lelah namun penuh kesabaran, mereka bukan hanya kehilangan tempat tinggal, tetapi juga rasa aman bagi keluarganya," ujarnya.
Ahmad Fikri juga mengunjungi sekolah-sekolah yang terdampak bencana dan menemukan bahwa kondisinya sangat memprihatinkan.
"Bangunan sekolah nyaris tak bisa digunakan, lumpur tebal masih menyelimuti halaman dan ruang kelas, merusak meja, kursi, lemari arsip, alat belajar, hingga media pendidikan yang selama ini menjadi sarana mencerdaskan anak-anak," katanya.
JSIT Indonesia, imbuh Fikri, mengajak segenap warga SIT khususnya dan masyarakat umumnya, untuk terus memberikan dukungan dan donasi kepada para guru dan sekolah yang terdampak bencana.
"Donasi kita adalah harapan bagi para guru untuk bertahan, bagi sekolah untuk bangkit, dan bagi anak-anak untuk kembali bermimpi. Bersama, mari kita pastikan mereka tidak berjalan sendiri dan melewati masa sulit ini," ajak Fikri.
Fikri menambahkan, JSIT Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus melakukan penggalangan donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana.
"Terima kasih kepada seluruh keluarga besar JSIT Indonesia yang terus melakukan penggalangan donasi, agar saudara-saudara kita yang tengah berjuang ini terus bisa mengawal dakwah berbasis pendidikan dan kebaikan di tengah-tengah bencana yang mereka alami," katanya. (aag)
Load more