Miris! 361 Calon Bayi Jadi Korban Aborsi Ilegal di Apartemen Bassura, KPAI Soroti Ancaman Serius
- Foe Peace/VIVA
Menurut Jasra, kondisi tersebut kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab melalui situs atau platform daring yang menjerumuskan anak-anak.
“Kadangkala dia tersesat dengan website yang dimanfaatkan oleh penjahat-penjahat anak ini,” kata dia.
Ia pun mendorong keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pendidik, hingga media massa, untuk memperkuat edukasi dan memutus mata rantai kejahatan terhadap anak.
“Peran tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidik tentu penting kita edukasi terus menerus betapa bahayanya ilegal aborsi,” ujarnya.
Jasra berharap pengungkapan kasus ini menjadi yang terakhir. Namun, ia mengingatkan bahwa tanpa pencegahan yang kuat, peristiwa serupa berpotensi terus berulang.
“Mudah-mudahan kita berharap kasus ini adalah kasus terakhir. Tapi nampaknya kalau kita tidak kencang melakukan upaya pencegahan, tentu situasi-situasi ini terus berulang,” tuturnya.
Terakhir, Jasra menyampaikan apresiasi KPAI terhadap Polda Metro Jaya yang dinilainya konsisten hadir dalam mengungkap kejahatan terhadap anak.
Menurutnya, pengungkapan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menangani kejahatan yang menyasar hak paling dasar anak.
“Kami KPAI sekali lagi mengapresiasi Polda Metro Jaya dan tim untuk selalu hadir dan serius untuk mengungkap kejahatan terhadap anak, terutama soal ilegal aborsi ini,” pungkasnya. (rpi/iwh)
Load more