Lima Tokoh OPM KKB Nyatakan Ikrar Kembali ke NKRI di Intan Jaya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Lima tokoh yang sebelumnya tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka/kelompok kriminal bersenjata (OPM/KKB) menyatakan ikrar setia kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Ikrar tersebut dilaksanakan di Kantor Bupati Intan Jaya, Distrik Sugapa, dan dihadiri unsur pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, serta aparat keamanan yang bertugas di wilayah tersebut.
Adapun lima tokoh yang menyatakan ikrar kembali ke NKRI yakni Ferry Japugau alias Fransiskus Japugau, Yusak Kum, Vabianus Sani, Yanuarius Sani, dan Yupianus Bilambani.
Prosesi ikrar diawali dengan doa bersama, dilanjutkan pembacaan ikrar dan penandatanganan pernyataan resmi yang disaksikan pimpinan daerah dan aparat keamanan.
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses rekonsiliasi tersebut.
"Ikrar ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta tokoh adat," tutur Aner.
Pemerintah daerah, kata dia, menyatakan menerima secara terbuka warga yang kembali ke pangkuan NKRI dan berharap mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan serta kehidupan sosial masyarakat Intan Jaya.
Sebagai bentuk dukungan moral, kelima tokoh yang kembali diberi cinderamata berupa kitab suci dari perwakilan pemerintah provinsi. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama.
Aner menegaskan, ikrar ini merupakan hasil dari komunikasi intensif antara perwakilan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan tokoh adat.
Kepala Suku Paulus Japugau disebut berperan dalam menjembatani proses tersebut bersama Bupati Intan Jaya dan Ketua Tim Penanganan Konflik Intan Jaya.
Adapun, kelima tokoh tersebut sebelumnya terlibat dalam aktivitas gangguan keamanan bersenjata di wilayah Intan Jaya.
"Melalui ikrar ini, mereka menyatakan komitmen meninggalkan aktivitas tersebut dan kembali menjalani kehidupan sebagai bagian dari masyarakat," ujar Aner.
Pemerintah berharap langkah rekonsiliasi ini dapat memperkuat stabilitas keamanan serta mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Intan Jaya, sekaligus menjadi contoh bagi warga lain yang masih terpengaruh kelompok bersenjata. (rpi/muu)
Load more