Kisah Haru Lilo Korban Terparah Kecelakaan Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru: Rahangnya Retak, 18 Gigi Rontok
- Antara
“Adik saya belum tidur dari pagi. Dia dagang, tapi sejak kejadian ini nggak bisa fokus apa-apa. Mukanya kalau dengar cerita itu beda, trauma banget,” kata Yana.
Kini, keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap dokter, termasuk kemungkinan efek jangka panjang.
Yana menyebut, pihak Pemerintah, seperti Gubernur DKI, Badan Gizi Nasional dan juga Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming telah menjenguk Lillo.
Pemerintah memastikan seluruh biaya pengobatan para korban ditanggung.
Usai musibah menimpa keluarganya, Yana hanya meminta insiden ini diusut tuntas dan pelaku diberikan hukuman.
“Jangan sampai kejadian ini terulang lagi. SOP-nya gimana? Masa sopir cadangan bisa bawa mobil? Kalau katanya pelan, mana mungkin pintu gerbang sampai roboh,” kata Yana.
Sampai saat ini, Yana menegaskan keluarga hanya fokus pada kesembuhan Lilo.
“Biar nanti kepolisian yang proses. Yang penting Lilo sembuh dulu. Anak kita itu lagi sekolah, di lingkungan yang harusnya aman,” ujarnya.
Perihal kondisi psikologis Lilo, Yana menjelaskan bocah 11 tahun itu masih seperti orang kebingungan, bangun dan tidur tiba-tiba, belum bisa menceritakan apa pun.
“Dia belum sadar sepenuhnya. Mungkin dia sendiri belum ngerti apa yang terjadi,” jelas Yana.
“Fokus kami cuma satu, Lilo pulih. Itu saja," tandasnya.
Diketahui, insiden mobil pembawa Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak puluhan siswa SDN Kalibaru Jakarta Utara terjadi pada Kamis (11/12/2025) pagi sekira pukul 07.15 WIB.
Mobil itu secara tiba-tiba menerobos pagar sekolah dan langsung menghantam para siswa yang sedang duduk bersila di lapangan dalam kegiatan literasi pagi.
Videonya pun viral di media sosial Instagram @sekitaran_jakut.
"Mobil MBG tabrak siswa SD yang sedang belajar di lapangan upacara di SDN 01 Kalibaru," tulis akun Instagram tersebut.
Dalam keterangannya, akun Instagram tersebut juga menuliskan pengemudi diduga ingin menginjak rem, tapi yang diinjak malah pedal gas.
Berdasarkan keterangan itu, hal inilah yang membuat mobil menerobos masuk ke lapangan upacara dimana banyak siswa siswi dan guru yang sedang melakukan kegiatan literasi.(rpi/raa)
Load more