Beras Bantuan Rp60 Ribu per Kg untuk Bencana Sumatera Viral, Kementan Minta Maaf
- ist
Jakarta, tvOnenews.com - Rincian bantuan untuk bencana Sumatera yang dikumpulkan Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp73 miliar viral di media sosial. Â Netizen menilai janggal pada angka bantuan beras karena bertuliskan Rp60.000 per kg.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moch. Arief Cahyono, menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan data yang memicu perbincangan publik.Â
Ia menjelaskan bahwa angka 21.874 yang tertulis pada data awal senilai Rp1,3 miliar tersebut merujuk pada jumlah paket, bukan per kg.
"Volume 21.874 yang tertulis adalah jumlah paket beras, dengan masing-masing paket berisi 5 kilogram, bukan per kilogram," jelas Arief dalam keteranganya, dikutip Rabu (10/12/2025).
Ia menegaskan bahwa data tersebut telah diperbaiki untuk mencegah kesalahpahaman lebih lanjut. Arief memastikan bahwa Kementan tidak menganggarkan pembelian barang bantuan.
Bantuan diterima langsung dalam bentuk barang dari berbagai mitra dan pihak yang ingin berkontribusi, untuk kemudian disalurkan ke wilayah terdampak.
Kementan pun menyampaikan apresiasi atas pengawasan dan masukan dari masyarakat terkait transparansi data. Menurut Arief, pengawasan publik sangat membantu memastikan akuntabilitas penyaluran bantuan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warganet yang ikut mengawasi, dan kami sampaikan saat ini bantuan beras pemerintah sudah mencapai 1.200 ton senilai Rp16 miliar," ujar Arief.
Menyikapi peristiwa ini, Kementan berkomitmen untuk memperkuat pengawasan internal. Peran Inspektorat Jenderal akan ditingkatkan dalam setiap proses pengelolaan dan distribusi bantuan agar seluruhnya dapat dipertanggungjawabkan.
Kementan menegaskan komitmennya untuk menjaga akurasi data, transparansi, dan memastikan bantuan tepat sasaran.
"Kami terbuka terhadap kritik dan koreksi. Setiap sen uang donasi akan dipertanggungjawabkan dan diaudit. Yang terpenting kini adalah memastikan bantuan benar-benar sampai kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di lapangan," ucapnya.
Sebelumnya, heboh unggahan foto mencantumkan daftar kebutuhan bantuan bencana dari Kementan senilai Rp 73 miliar. Dari total tersebut, bantuan senilai Rp 21,4 miliar dalam bentuk barang, seperti minyak goreng, beras, hingga popok. Namun, rincian harga barang dinilai janggal sehingga menjadi perhatian, salah satunya beras.
"Lihat ada yang aneh nggak, Pak? Beras Rp 1.312.450.000 dibagi 21.874=60 ribu/kg. Artinya beras 15 kg harganya Rp 900 ribu. Lebih buruk dari tengkulak," tulis akun @ri, dikutip dari akun Instagram @lambe_turah, Senin (8/12/2025). (nba)
Load more