BPBD DKI Ungkap 54 Korban Selamat dan 22 Orang Tewas dalam Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone
- Julio Trisaputra/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap sebanyak 22 korban meninggal dunia akibat kebakaran gedung Terra Drone, Jalan Letjend Suprapto No.17, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) siang.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menerangkan, adapun total korban selamat dalam peristiwa ini yaitu sebanyak 54 orang.
“Total Pegawai/Korban 76 orang dengan rincian 54 selamat (ditangani di lokasi kejadian oleh Dinkes DKI & PMI, di Gedung PKS) dan 22 meninggal dunia dibawa ke RS Kramat Jati,” kata Isnawa, dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).
Sementara itu Isnawa mengatakan, total korban meninggal diantaranya 15 orang merupakan perempuan dan 7 orang lainnya laki-laki.
Berikut daftar korban yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran ini;
•Laki-laki (7 orang):
1. Aril (L)
2. Apri (L)
3. Yoga (L)
4. Cendy (L)
5. Reyhan (L)
6. Mirza (L)
7. Saiful (L)
•Perempuan (15 orang):
1. Ninda (L)
2. Pariyem (L)
3. Novia (L)
4. Nisa (L)
5. Jazel (L)
6. Risda (L)
7. Asyifa (L)
8. Della (L3)
9. Siti (L)
10. Amelia (L)
11. Vina (L)
12. Candra (L)
13. Tasya (L)
14. Cynthia (L)
15. Rosdiana (L)
Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati menerima 21 kantong jenazah korban kebakaran yang terjadi di gedung Terra Drone di Jalan Letjend Suprapto No.17, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) siang.
“Saat ini, Rumah Sakit Bayangkara tingkat satu Pusdokkes Polri telah menerima 21 kantong jenazah,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, di RS Polri Kramat Jati, Selasa (9/12/2025).
Lebih lanjut Heru mengungkapkan, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Saat ini tim masih menunggu surat dari penyidik untuk pemeriksaan dan identifikasi.
“Saat ini kita belum melakukan pemeriksaan karena belum ada permintaan dari penyidik. Kita nunggu surat dari penyidik untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi,” jelas Heru.
Sementara itu Heru juga meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dalam insiden kebakaran ini, agar dapat melaporkan ke pihak RS Polri Kramat Jati.
Selain itu Heru mengimbau untuk keluarga yang kehilangan, dapat membawa foto dari korban yang terlihat gigi dan identitas lainnya, termasuk gambar sidik jari dan lain-lain.
Load more