Puan Tegaskan Pemerintah Belum Butuh Bantuan Asing untuk Tangani Bencana Sumatra: Masih mampu
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan pemerintah masih mampu menangani bencana banjir dan longsor di Sumatra sehingga belum membutuhkan bantuan asing.
"(Pemerintah) Masih mampu. Kita fokus dari pemerintah dulu karena memang bantuan sampai saat ini masih tercukupi," kata Puan, Selasa (9/12/2025).
Puan menuturkan, bantuan dari pemerintah saat ini masih cukup untuk para korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Saat ini, anggota DPR yang daerah pemilihannya dari wilayah terdampak bencana tengah bersiap membantu warga.
"Ya sekarang teman-teman yang dapilnya di wilayah terdampak musibah sekarang sudah turun semua ke wilayah-wilayah tersebut. Kemudian teman-teman yang nantinya akan datang membantu, sekarang juga sudah bersiap-siap datang ke sana," katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi mengatakan, pemerintah saat ini sanggup mengatasi bencana secara mandiri.
Oleh karenanya, pemerintah belum menerima bantuan asing.
“Ya nanti kita lihat kalau pada waktunya kita memerlukan ya kita akan (terima),” kata Prasetyo, Rabu (3/12/2025).
Dirinya mengungkapkan, pihak asing sebenarnya sudah banyak yang menawarkan untuk mengirimkan bantuan.
Meski merasa berterima kasih, namun Prasetyo menegaskan bahwa Indonesia masih sanggup mengatasi bencana ini.
“Namun demikian kita merasa bahwa pemerintah, dalam hal ini kita semua masih sanggup untuk mengatasi seluruh permasalahan yang kita hadapi,” katanya lagi.
Sedangkan di sisi pangan, Prasetyo memastikan stok kebutuhan dalam negeri masih tercukupi. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan pasokan BBM segera terdistribusi ke seluruh wilayah, meski harus menggunakan cara-cara yang mungkin tidak normal.
“Kan BBM juga bagaimana kita usahakan bisa dilakukan dropping dari udara karena memang menyesuaikan dengan kondisi bencana yang kita hadapi di lapangan,” kata dia. (iwh)
Rahmat Fatahillah Ilham/VIVA
Load more