Bencana Hidrometeorologi, BPBD Agam: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 186 Orang
- Risky Syukur-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Dampak bencana hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 186 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung mengatakan data tersebut tercatat per Senin (8/12/2025) malam pukul 20.00 WIB.
“Sebelumnya hanya 181 orang, kini ada penambahan lima orang," ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Rahmat menyebut 186 korban meninggal dunia tersebar di Kecamatan Malalak 14 orang, Matur satu orang, Tanjung Raya 10 orang, Palembayan 136 orang, Ampek Nagari satu orang dan 23 orang lainnya belum teridentifikasi.
Sementara itu, 72 orang warga yang belum ditemukan tersebar di Kecamatan Malalak tiga orang, Palembayan 66 orang, Tanjung Raya dua orang dan Lubuk Basung satu orang.
Saat ini, kata dia, korban yang dirawat akibat mengalami luka-luka sebanyak 11 orang dan korban mengungsi berjumlah 5.242 orang baik itu di sekolah, tempat ibadah maupun rumah saudaranya.
Mereka tersebar di Kecamatan Palembayan 1.719 orang, Palupuh 128 orang, Tanjung Raya 3.030 orang, Ampek Koto 112 orang dan Matur 253 orang.
Rahmat menyebut warga yang tinggal di daerah terisolasi 2.828 orang.
BPBD juga mencatat total kerugian mencapai Rp626,07 miliar setelah rumah rusak ringan 377 unit, rusak sedang 273 unit, rusak berat 728 unit, jembatan rusak 26 unit dan sembilan unit lainnya telah diperbaiki.
Kemudian, fasilitas pendidikan yang rusak 108 unit, jalan yang rusak 37 titik, tempat ibadah yang rusak 11 unit dan irigasi yang rusak 81 unit. (ant/nsi)
Load more