Zulhas Bantah Dikaitkan dengan Banjir Sumatera: “Tesso Nilo Itu di Riau, dan Riau Tidak Ada Bencana”
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi tudingan yang menyeret namanya dalam polemik bencana banjir besar yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Aceh.
Dalam sambutannya pada BIG Conference bertema “Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi” di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025), Zulhas menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar, terutama yang mengaitkannya dengan kerusakan lingkungan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo di Riau.
“Bencana Sumatera itu terjadi di Provinsi Aceh, dua di Sumatera Utara, dan tiga di Sumatera Barat. Yang dipermasalahkan ke saya Tesso Nilo. Tesso Nilo itu di Provinsi Riau, sementara ini Provinsi Riau tidak ada bencana apa pun,” ujar Zulhas.
Sindiran: “Seolah Semua Salah Saya”
Zulhas menilai kritik yang beredar di ruang publik sudah melebar hingga mengabaikan logika.
“Bencana itu yang salah Zulkifli Hasan, termasuk di Thailand dan Malaysia. Ya enggak apa-apa, saya maafkan,” ucapnya sambil menyindir.
Tesso Nilo Tidak Bisa Diberi Izin
Zulhas menegaskan bahwa Taman Nasional Tesso Nilo merupakan kawasan yang sepenuhnya dilindungi undang-undang, sehingga tidak ada menteri—termasuk dirinya semasa menjabat sebagai Menteri Kehutanan—yang berwenang menerbitkan izin apa pun di wilayah tersebut.
“Taman nasional itu tidak boleh diberi izin apa pun. Menteri mana pun tidak mungkin berani memberi izin. Kalau ada, langsung masuk penjara karena pidana,” tegasnya.
Ia juga sempat menyinggung kembali pertemuannya pada 2013 dengan aktor dan aktivis lingkungan, Harrison Ford, yang kala itu mempertanyakan pembalakan liar di kawasan tersebut.
“Waktu Harrison Ford datang, dia tanya, ‘Kenapa tidak ditangkap 50 ribu orang?’ Saya bilang itu ranah hukum. Tidak bisa begitu,” katanya.
Klarifikasi Soal Tuduhan 1,6 Juta Hektare
Zulhas turut membantah isu lain yang menyebut dirinya memberikan izin pelepasan kawasan hutan seluas 1,6 juta hektare. Menurutnya, apa yang terjadi bukan izin pelepasan, melainkan perubahan tata ruang.
Soroti Satgas PKH dan Seruan Solidaritas
Dalam kesempatan yang sama, Zulhas mengapresiasi kinerja Satgas Penanganan Kawasan Hutan (PKH) di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang disebut berhasil mengamankan sekitar 4 juta hektare kebun ilegal—angka yang menurutnya tidak pernah dicapai pemerintahan sebelumnya.
Load more