Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Pergi Umrah saat Wilayahnya Terdampak Banjir dan Longsor, Prabowo: Dalam Keadaan Bahaya Tinggalkan Anak Buah, Enggak Bisa Itu
- Instagram @kotabandaaceh/@h.mirwan_ms_official
Jakarta, tvOnenews.com - Bupati Aceh Selatan Mirwan MS pergi umrah saat wilayahnya terdampak bencana banjir dan longsor.
Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait hal tersebut saat memimpin rapat koordinasi di Posko Terpadu Penanganan Bencana di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu (7/12/2025) malam.
Dia meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hadir dalam rapat tersebut untuk mengambil langkah tegas kepada Bupati Aceh Selatan Mirwan MS.
"Kalau yang mau lari, lari aja, enggak apa-apa. Copot langsung. Mendagri bisa ya diproses ini? Bisa ya?," tanya Prabowo ke Mendagri.
Prabowo juga bertanya ke Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono yang juga Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra soal pemecatan Mirwan MS dari partai yang dipimpinnya.
Namun, sebelum bertanya ke Sugiono, Prabowo sempat menyebut sikap yang dilakukan Mirwan merupakan desersi yang berarti meninggalkan anak buah dalam istilah militer.
"Itu kalau tentara itu namanya desersi itu. Dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah. Waduh, itu enggak bisa itu. Saya enggak mau tanya partai mana. Udah kau pecat?," tanya Prabowo ke Sugiono.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mirwan MS menyatakan tidak sanggup untuk menangani bencana yang terjadi di wilayahnya.
Pada 2 Desember 2025 lalu, Mirwan MS dan istrinya memutuskan berangkat umrah.
Hal ini menuai kritikan karena wilayah yang dipimpinnya masih terdampak bencana banjir dan longsor.
Di sisi lain, pada 5 Desember 2025, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan tidak pernah mengeluarkan izin kepada Mirwan MS untuk melaksanakan umrah pada masa tanggap darurat di wilayah itu.
DPP Partai Gerindra akhirnya memberhentikan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS sebagai Ketua DPR Gerindra di daerah itu.
"Kami memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan. Tadi saya dilaporkan mengenai Bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan," kata dia. (ant/nsi)
Load more