KUD Karya Mukti Kuamang Kuning Gelar Panen Raya: Wamen Transmigrasi Apresiasi Lonjakan Kesejahteraan Petani
- Istimewa
Tidak hanya itu, Viva Yoga menyatakan bahwa sasaran berikutnya adalah industrialisasi berbasis sumber daya lokal.
“Ke depan, kawasan transmigrasi tidak boleh berhenti di level UMKM. Kita dorong agar tumbuh industri pengolahan, sehingga nilai tambah ekonominya meningkat,” ucapnya.
Pemerintah Siapkan Replanting 10.000 Hektare pada 2026
Dengan usia tanaman sawit yang sudah memasuki 25–27 tahun, pemerintah menilai pentingnya peremajaan tanaman agar produksi tetap optimal.
“Kami akan menjalankan program replanting seluas 10.000 hektare khusus wilayah transmigrasi,” kata Viva Yoga.
Program ini akan melibatkan Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, dan koperasi petani.
“Mekanismenya nanti dimulai dari usulan pemerintah daerah, lalu kami koordinasikan dengan Kementerian Pertanian. Pendanaan akan melalui APBN 2026,” ujarnya.
Harapan untuk Generasi Transmigran Berikutnya
Dengan lebih dari 3 juta kepala keluarga atau sekitar 12 juta jiwa hidup di kawasan transmigrasi Indonesia, pemerintah berkomitmen menjadikan transmigrasi sebagai motor pemerataan ekonomi.
“Kami ingin masyarakat transmigrasi merasakan manfaat langsung. Tidak hanya mereka yang tinggal di permukiman inti, tapi seluruh masyarakat di kawasan transmigrasi,” tegas Viva Yoga mengakhiri.
Panen raya sawit di Kuamang Kuning hari ini bukan hanya perayaan panen, melainkan tonggak sejarah perjalanan transmigrasi menuju masa depan ekonomi desa yang mandiri, maju, dan berdaya saing. (nsp)
Load more