Iming-imingi Kerja Jadi Pramugara TransJakarta, Pria Paruh Baya Tipu Belasan Orang, Raup Puluhan Juta Rupiah
- Freepik
Jakarta, tvOnenews.com - Harapan belasan pencari kerja untuk menjadi pramugara bus TransJakarta kini menjadi sia-sia. Pria paruh baya bernama Rahmat Prihatin (51), yang menjanjikan mereka jalan pintas menuju pekerjaan itu, justru berakhir digelandang ke Polsek Tebet.
Rahmat diduga menguras uang para korban hingga puluhan juta rupiah.
Berdasar video yang viral di media sosial, Rahmat sempat menjadi amukan massa terlebih dahulu sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
Terlihat, mayoritas yang mengamuk ke Rahmat para pria yang mengenakan jaket ojek online. Namun, sedikitnya ada juga para wanita yang melampiaskan amarahnya ke Rahmat.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, membenarkan penyerahan pelaku pada Rabu (3/12) malam. Murodih menyebut, pelaku diserahkan sekitar pukul 22.00 WIB.
“Benar, seorang pria yang diduga terlibat penipuan dan penggelapan telah diserahkan ke Polsek Tebet. Kasusnya kini dalam pemeriksaan penyidik,” ucap Murodih, Kamis (4/12).
Ia diduga memperdaya sekitar 18 orang, dengan kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp40 juta. Para korban diminta membayar jutaan rupiah, namun tak satu pun dari mereka mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan.
"Penipuan berlangsung dalam dua pekan terakhir dan mencakup wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Korban disebut diminta membayar Rp2 juta hingga Rp4 juta sebagai syarat masuk kerja," ungkapnya.
Para korban semula percaya karena pelaku menawarkan pekerjaan sebagai pramugara TransJakarta, security, hingga beberapa posisi lainnya.
Namun, setelah pembayaran dilakukan, tak ada proses rekrutmen lanjutan.
Sejauh ini, sudah ada dua saksi yang lebih dulu diperiksa. Mereka adalah dua orang perempuan berinisial M dari Cilincing dan A dari Pulo Gebang.
Polisi meminta para masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan Rahmat, segera membuat laporan resmi agar proses hukum dapat berjalan.
“Korban belum membuat laporan polisi, sehingga kami mengarahkan mereka untuk segera melapor,” kata Murodih.
TransJakarta Buka Suara
Merespons maraknya penipuan bermodus lowongan kerja, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya apa pun dalam proses seleksi calon karyawan.
Load more