Kebakaran Sembilan Kontrakan di Cakung Timur Tewaskan Harta Warga, Kerugian Capai Rp250 Juta
- Antara
Warga yang kehilangan tempat tinggal kini terpaksa mengungsi sementara sambil menunggu tindak lanjut dari pemerintah setempat. Beberapa di antaranya mencoba menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa setelah api berhasil dipadamkan.
Peristiwa ini kembali menambah catatan kebakaran berbasis korsleting listrik yang terjadi di wilayah Jakarta. Data tahunan Gulkarmat menunjukkan bahwa hubungan arus pendek atau korsleting menjadi penyebab tertinggi kebakaran permukiman padat penduduk.
Selain itu, bangunan semi permanen dan lingkungan padat sering menjadi faktor yang memperberat dampak kebakaran karena tidak memiliki sekat api dan jalur evakuasi memadai. Kondisi tersebut membuat api dapat merembet dalam waktu singkat sebelum petugas tiba.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Sudin Gulkarmat dan aparat pemerintah setempat masih melakukan pendataan kerusakan untuk memastikan jumlah kerugian serta kebutuhan bantuan bagi warga terdampak. Dugaan sementara tetap mengarah pada korsleting listrik, namun pemeriksaan lanjutan tetap dilakukan guna memastikan penyebab pasti.
Masyarakat sekitar diminta meningkatkan kewaspadaan dan memeriksa instalasi listrik secara berkala untuk mencegah insiden serupa. Pemerintah Kota Jakarta Timur juga diharapkan memperkuat edukasi keselamatan kebakaran terutama di kawasan padat penduduk.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa risiko kebakaran di lingkungan padat masih sangat tinggi apabila sistem keamanan listrik tidak memenuhi standar dan masyarakat abai terhadap perawatan instalasi rumah tangga. (ant/nsp)
Load more