Wilayah Bencana Banjir-Tanah Longsor di Sumut Masih Terisolasi, Polri Kirimkan Bantuan Lewat Metode Airdrop
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Korban banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera Utara (Sumut) masih membutuhkan uluran tangan dari seluruh pihak mengingat dampak bencana yang ditimbulkannya.
Guna mengurangi beban para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumut, Polri kembali mengirimkan bantuan logistik dengan metode airdrip menggunakan helikopter.
Langkah ini dilakukan untuk menjangkau kawasan yang masih terisolasi total akibat akses darat yang terputus.
Tiga lokasi yang menjadi sasaran bantuan metode airdrop itu yakni Desa Pagaran Lambung di Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, serta Desa Naga Timbul dan Desa Nauli di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Waastamaops Kapolri, Irjen Laksana mengatakan operasi ini merupakan lanjutan dari pengiriman bantuan logistik pada 29 November 2025 melalui Mako Polisi Udara Pondok Cabe.
Ia menegaskan Polri terus bergerak cepat sebagai bentuk kehadiran negara dalam kondisi darurat.
Termaksud, intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendesak warga.
“Bapak Kapolri memerintahkan agar segera membantu menyelesaikan masalah di daerah terdampak, termasuk kekurangan makanan, genset, alat komunikasi, perahu karet, pelampung, hingga peralatan medis,” kata Laksana kepada awak media, Jakarta, Senin (1/12/2025).
Laksana menuturkan metode airdrop dinilai tepat untuk dapat menyalurkan bantuan logistik di tengah akses terputus maupun cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah bencana banjir bandang dan tanah longsor tersebut.
Melalui helikopter, personel Polri menurunkan bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, selimut, serta perlengkapan darurat lainnya untuk masyarakat yang sudah beberapa hari terisolasi.
Seorang warga Desa Pagaran Lambung mengaku lega setelah menerima bantuan tersebut.
“Kami terputus sejak banjir besar itu. Bantuan dari helikopter ini benar-benar menyelamatkan kami,” katanya.
Polri memastikan pendistribusian bantuan akan terus dilakukan melalui jalur udara maupun opsi lain hingga seluruh wilayah terdampak menerima bantuan secara merata.
Sebagian logistik juga dialokasikan untuk memperkuat operasional kepolisian yang tengah menangani evakuasi dan respons bencana. (raa)
Load more