News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tutup Pintu Maaf untuk Jokowi, Roy Suryo: Mediasi Tidak Akan Kami Lakukan

Roy Suryo sebagai tersangka di kasus  mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), kini sudah menutup pintu maaf untuk ayah Wapres Gibran, Jokowi
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 30 November 2025 - 19:41 WIB
Polisi sampai Melibatkan 5 Orang Ahli dalam Penetapan Roy Suryo Cs menjadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Sumber :
  • dok.tvonenews.com/viva.co.id-Sekertariat negara

Jakarta, tvOnenews.com - Roy Suryo sebagai tersangka di kasus  mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), kini sudah menutup pintu maaf untuk ayah Wapres Gibran, Jokowi dalam kasus dugaan ijazah palsu.

Roy Suryo menegaskan, bahwa dirinya dengan kedua kawannya, pakar forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar dan dokter Tifauzia Tyassuma, menolak melakukan mediasi dengan kubu Jokowi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seperti diketehui, saat ini Roy, Rismon, dan Tifa (RRT) sudah menjadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik Jokowi sehubungan dengan tudingan ijazah palsu. Saat ini kasus masih bergulir di Polda Metro Jaya.

Bahkan, tidak hanya menutup pintu maaf untuk Jokowi, Roy juga menolak meminta maaf kepada Jokowi. 

“Mediasi itu tidak akan kami lakukan kalau kami harus meminta maaf atau apa. Enggak akan,” kata Roy Suryo dalam siniar di kanal YouTube Forum Keadilan, Sabtu, (29/11/2025).

“Karena di sini persoalannya bukan maaf dan tidak, persoalannya [ijazah itu] asli dan tidak. Jadi, ketika itu tidak asli, maka jangan-jangan nanti orang akan mengatakan, ‘Enggak cuma ijazahnya ketika dia di perguruan tinggi, jangan-jangan ijazah SD, ijazah SMP, sama semuanya tembak gitu, kayak SIM,” cetus Roy Suryo.

Kemudian, Ahmad Khozinudin selaku pengacara Roy mengatakan ada syarat-syarat dalam mediasi kasus.

“Syarat mutlak dalam mediasi yang paling krusial, fundamental, itu adalah ada itikad baik dan para pihak harus menyetujui. Itikad baik itu diuji dalam forum yang memang dimungkinkan untuk mengonfirmasi apakah seseorang itu punya itikad baik atau sekadar hanya omon-omon,” katanya dalam acara Dua Sisi di tvOneNews, Jumat, (28/11/2025).

Khozi berkata sudah ada empat pengadilan perdata yang di dalamnya Jokowi sebenarnya punya kesempatan untuk menunjukkan ijazah, tetapi tidak kunjung diperlihatkan.

“Kalau ijazah itu ditunjukkan dan asli, dimediasi, selesai. Dicabut,” bebernya.

Akan tetapi, kata dia, pihaknya tidak melihat ada itikad baik dari kubu Jokowi untuk menunjukkan ijazah. Oleh karena itu, dia menilai mediasi susah dilakukan.

Dia menyindir Jokowi yang enggan mengambil jalan seperti yang dilakukan oleh Arsul Sani, Hakim Mahkamah Konsitusi. 

Berbeda dengan Jokowi, Arsul Sani memilih langsung menunjukkan ijazahnya ketika ijazah itu dipertanyakan.

Sementara, Abdul Gafur Sangadji, kuasa hukum lainnya di kubu Roy Suryo mengungkapkan alasan pihaknya menolak mediasi penal dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

Mediasi penal adalah penyelesaian sengketa pidana di luar pengadilan yang mempertemukan pelaku dan korban untuk mencari kesepakatan melalui musyawarah dengan bantuan mediator netral.

Menurutnya, jika langkah mediasi ditempuh, justru hal itu tak akan mengungkap kebenaran atas misteri dugaan ijazah palsu Jokowi.

"Kenapa kami menolak adanya mediasi atau perdamaian? Karena mediasi kalau ditempuh itu tidak akan menjawab inti persoalan dari perkara ini, gitu ya." 

"Inti persoalan dari perkara ini kan adalah mengungkap kebenaran atas misteri ijazah palsu yang diduga oleh Mas Roy (Suryo) kemudian oleh Bang Rismon (Sianipar) berdasarkan hasil penelitian mereka bahwa ijazah Pak Joko Widodo disimpulkan berdasarkan hasil penelitian mereka itu adalah ijazah palsu yang selama ini digunakan oleh Pak Joko Widodo dalam mendapatkan jabatan-jabatan," ungkap Abdul Gafur seperti dikutip dari acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, pada Minggu (30/11/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kemudian, ia menyebut di dalam ranah hukum pidana tidak dikenal istilah penyelesaian melalui mediasi. Pasalnya, mediasi biasanya diambil dalam mekanisme hukum perdata.

"Tetapi kalau kita bicara dalam konteks pidana, meskipun ada jalan untuk mediasi, tetapi mediasi itu juga tidak akan menyelesaikan pokok perkara hukum gitu," pungkasnya. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT