Rombongan Suporter Persija Dihajar di KM 39, Jakmania Cikarang Sesalkan Aksi Brutal Sekelompok OTK Makan 3 Korban
- Tim tvOnenews
Bekasi, tvOnenews.com - The Jakmania Koordinator Wilayah Cikarang menyayangkan aksi penyerangan dari sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang menghajar rombongan suporter Persija Jakarta.
Penyerangan tersebut memakan tiga korban dan satu unit mobil ringsek dari rombongan suporter Persija Jakarta, The Jakmania di Rest Area KM 39 Tol Jakarta-Cikampek arah Jawa Barat, Sabtu, 29 November 2025.
Korwil The Jakmania Cikarang Ahmad Arief menyesali aksi sekelompok OTK tersebut. Menurutnya, penyerangan kepada mobil rombongan suporter Persija Jakarta itu telah di luar batas.
"Saya sangat menyayangkan adanya kejadian ini di wilayah Cikarang," ujar Ahmad Arief saat dihubungi Tim tvOnenews, Sabtu (29/11/2025).
Jawa sapaan akrabnya, masih heran penyerangan menyasar kepada suporter kembali terjadi. Ia mengatakan, suporter Persija selalu berbenah untuk semakin dewasa.
- Tim tvOnenews
Diketahui, ketegangan suporter Persija sering terjadi di wilayah perbatasan. Terlebih lagi, konflik di masa lalu selalu panas di area Cikarang dan sekitarnya.
Konflik antara suporter Persija dan suporter lain sering memakan korban. Terakhir kali merenggut nyawa seorang The Jakmania saat dihajar suporter lain di Cikarang pada 2017 silam.
Jawa selaku Koordinator Wilayah The Jakmania Cikarang enggan kejadian itu terulang lagi. Ia menginginkan seluruh suporter di wilayah Cikarang dan sekitarnya nyaman mendukung klubnya.
"Selama ini kita sudah berkomitmen dengan pihak-pihak suporter selain Jakmania untuk sama-sama bisa menjaga kondusifitas di Cikarang atau Kabupaten Bekasi," jelasnya.
Dari insiden penyerangan terhadap satu unit mobil rombongan The Jakmania, Jawa berharap agar pelaku segera diringkus oleh polisi.
"Jadi, adanya kejadian ini, saya berharap bisa cepat selesai dan para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa, aksi penyerangan tersebut terekam dalam rekaman CCTV. Video aksi brutal itu diharapkan memudahkan proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian.
Pasalnya dampak dari penyerangan tersebut sangat fatal. Salah satu korban masih berusia balita.
"Kita sama-sama melihat tayangan video yang beredar di media sosial, tega banget itu yang jadi korban ada anak kecil, balita. Semoga para pelaku bisa segera tertangkap. Harusnya pihak Kepolisian bisa bergerak cepat karena bukti-bukti juga sudah sangat jelas bisa terlihat di CCTV," terangnya.
Kronologi Mobil Rombongan Suporter Persija Jakarta Diserang OTK di KM 39 Tol Jakarta-Cikampek
Insiden itu terjadi setelah rombongan The Jakmania Kuningan mendukung Persija Jakarta kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Saat pulang melintasi Jalan Tol Japek, empat unit mobil dari rombongan suporter tersebut mendapat tindak pidana dari sekelompok OTK yang melakukan aksi brutal.
Aksi penyerangan terjadi di sepanjang KM 36-39 Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (29/11/2025), sekitar pukul 00.30 WIB.
Sekelompok OTK itu coba merusak empat unit mobil dengan nomor polisi BE 7545 FU, BE 7508 FV, E 7813 VA, dan nopol AG 7409 UV.
Kronologi berdasarkan dari keterangan saksi dan pelapor, sekelompok OTK melakukan pelemparan dengan menggunakan batu dan botol minuman keras secara terus-menerus.
Pelemparan tersebut menyasar ke area kaca tiga unit mobil, sehingga mengakibatkan pecahan kaca di bagian depan, samping, dan belakang pada tiga unit mobil.
Ketegangan memuncak saat satu unit mobil berisi 15 rombongan suporter dilempar menggunakan batu, besi, dan botol minuman saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Rest Area KM 39 Tol Japek.
Setelah itu mulai terjadi aksi pemukulan dari sekelompok OTK terhadap rombongan suporter yang sedang istirahat. Konflik pecah pasca para korban langsung membalas aksi penyerangan tersebut.
Akibat dari insiden penyerangan tersebut, berdasarkan informasi terkini ada tiga orang menjadi korban, yakni satu orang dewasa dari rombongan suporter, serta satu anak-anak dan satu balita dari umum.
Dampak aksi brutal itu juga menelan kerugian material setelah empat unit mobil tersebut ringsek. Kerugian diperkirakan sebesar Rp50 juta.
Tak lama dari insiden tersebut, Polsek Cikarang Pusat beserta jajaran langsung menyisir dan mengidentifikasi para pelaku berdasarkan CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra mengabarkan bahwa, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan para pelaku atas peristiwa tersebut.
"Masih kami laksanakan, lidik. Semoga lekas terungkap," kata Agta kepada Tim tvOnenews.
(hap)
Load more