Rombongan Suporter Persija Dihajar di KM 39, Jakmania Cikarang Sesalkan Aksi Brutal Sekelompok OTK Makan 3 Korban
- Tim tvOnenews
"Kita sama-sama melihat tayangan video yang beredar di media sosial, tega banget itu yang jadi korban ada anak kecil, balita. Semoga para pelaku bisa segera tertangkap. Harusnya pihak Kepolisian bisa bergerak cepat karena bukti-bukti juga sudah sangat jelas bisa terlihat di CCTV," terangnya.
Kronologi Mobil Rombongan Suporter Persija Jakarta Diserang OTK di KM 39 Tol Jakarta-Cikampek
Insiden itu terjadi setelah rombongan The Jakmania Kuningan mendukung Persija Jakarta kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Saat pulang melintasi Jalan Tol Japek, empat unit mobil dari rombongan suporter tersebut mendapat tindak pidana dari sekelompok OTK yang melakukan aksi brutal.
Aksi penyerangan terjadi di sepanjang KM 36-39 Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (29/11/2025), sekitar pukul 00.30 WIB.
Sekelompok OTK itu coba merusak empat unit mobil dengan nomor polisi BE 7545 FU, BE 7508 FV, E 7813 VA, dan nopol AG 7409 UV.
Kronologi berdasarkan dari keterangan saksi dan pelapor, sekelompok OTK melakukan pelemparan dengan menggunakan batu dan botol minuman keras secara terus-menerus.
Pelemparan tersebut menyasar ke area kaca tiga unit mobil, sehingga mengakibatkan pecahan kaca di bagian depan, samping, dan belakang pada tiga unit mobil. Â
Ketegangan memuncak saat satu unit mobil berisi 15 rombongan suporter dilempar menggunakan batu, besi, dan botol minuman saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Rest Area KM 39 Tol Japek.
Setelah itu mulai terjadi aksi pemukulan dari sekelompok OTK terhadap rombongan suporter yang sedang istirahat. Konflik pecah pasca para korban langsung membalas aksi penyerangan tersebut.
Akibat dari insiden penyerangan tersebut, berdasarkan informasi terkini ada tiga orang menjadi korban, yakni satu orang dewasa dari rombongan suporter, serta satu anak-anak dan satu balita dari umum.
Dampak aksi brutal itu juga menelan kerugian material setelah empat unit mobil tersebut ringsek. Kerugian diperkirakan sebesar Rp50 juta.
Tak lama dari insiden tersebut, Polsek Cikarang Pusat beserta jajaran langsung menyisir dan mengidentifikasi para pelaku berdasarkan CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
Load more