4 Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Akibat Angin Kencang di Kantor Gubernur Sulsel
- Istockphoto
Makassar, tvOnenews.com – Hujan deras yang disertai angin kencang kembali melanda wilayah Makassar dan sekitarnya pada Sabtu siang, 29 November 2025. Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang di area parkir Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibat kejadian itu, empat unit mobil yang sedang terparkir di lokasi tertimpa dan mengalami kerusakan.
Pantauan di lokasi pada pukul 15.10 WITA menunjukkan proses evakuasi masih berlangsung. Sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulsel terlihat bekerja cepat untuk memotong batang pohon menggunakan mesin gergaji atau chainsaw. Sementara aparat Satpol PP dan staf kantor tampak membantu mengamankan area agar warga tidak mendekat.
Berdasarkan kondisi di lapangan, beberapa mobil yang tertimpa mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian bodi dan kaca depan. Beberapa kendaraan terlihat ringsek akibat tertimpa bagian batang pohon yang cukup besar.
Salah satu anggota Satpol PP yang berada di lokasi mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi tak lama setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Kejadiannya sekitar satu jam yang lalu. Pas tadi anginnya kencang sekali,” ujarnya saat ditemui.
Menurutnya, sebelum kejadian, angin sempat bertiup dengan intensitas tinggi sehingga sejumlah pegawai yang sedang berada di halaman kantor memilih berlindung ke dalam gedung. Tak lama kemudian terdengar suara keras yang diduga berasal dari tumbangnya pohon tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Seluruh mobil yang tertimpa berada dalam kondisi kosong saat kejadian. “Tidak ada korban, cuma mobil parkir yang tertimpa. Tidak ada orangnya di dalam mobil,” tambah anggota Satpol PP tersebut.
Saat ini petugas DLH masih terus melakukan pemotongan batang utama pohon yang menimpa kendaraan. Evakuasi dilakukan secara bertahap mengingat ukuran batang pohon yang cukup besar dan posisi mobil yang saling berdekatan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai identitas pemilik kendaraan maupun estimasi kerugian materi yang ditimbulkan. Aparat keamanan juga telah memasang garis pembatas untuk mencegah masyarakat mendekat, sekaligus memastikan proses evakuasi berjalan aman.
Load more