Banjir dan Longsor di Sumut Diduga Karena Illegal Logging, Ribuan Orang Jadi Korban, Kayu Gelondongan Penuhi Sungai
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini, publik menyoroti bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut). Bahkan, kejadian itu beredar di media sosial, dan video amatir memperlihatkan potongan kayu gelondongan penuhi sungai saat insiden banjir dan longsor di Sumut.
Tak sedikit yang menduga bahwa insiden banjir tersebut akibat maraknya illegal logging di Sumut. Karena, Sebagian warga Sumut curigai dengan banyaknya kayu gelondongan berukuran besar yang ikut terseret dalam arus deras banjir.
Dari pantauan tvOnenews.com dalam video amatir yang beredar, video-video tersebut memperlihatkan derasnya arus banjir bandang yang menyeret tumpukan kayu gelondongan raksasa di berbagai lokasi bencana di Sumatera Utara.
Potongan kayu berukuran besar terlihat hanyut di sejumlah sungai, seperti di Sungai Aek, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, yang kondisinya meluap hingga menghanyutkan gelondongan kayu berukuran besar.
Kondisi serupa juga terlihat di aliran Sungai Aek Sihaporas, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, yang turut membawa kayu-kayu besar saat banjir bandang menerjang.
Selain itu, dampak dari banjir ini, rumah ribuan warga rusak dan menelan korban jiwa. Bahkan, Jembatan Anggoli yang berada di perbatasan Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan mengalami dampak serius.
Tumpukan kayu tersebut memenuhi badan sungai hingga menutup aliran air, serta merusak rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai.
Temuan kayu gelondongan ini sontak memicu beragam komentar warganet, yang menuding praktik illegal logging sebagai penyebab utama terganggunya ekosistem hutan di bagian hulu Tapanuli.
Menyikapi hal ini, Sejumlah aktivis lingkungan bahkan mendesak pemerintah daerah setempat untuk segera menindak tegas aktivitas pembalakan liar serta memperketat pengawasan kawasan hutan.
Banjir bandang yang membawa kayu gelondongan disebutnya sebagai indikator kuat terganggunya ekosistem hutan di bagian hulu Tapanuli.
Dilansir dari berbagai media massa, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menegaskan bahwa Pemprov Sumut akan segera mengecek asal-usul kayu gelondongan yang hanyut. Namun Bobby menekankan prioritas utama Pemprov Sumut saat ini adalah mengevakuasi warga terdampak serta percepatan pendistribusian logistik ke korban banjir bandang.
Load more