Jejak Hijrah Mendiang Gary Iskak Sebelum Tutup Usia
- YouTube TRANS TV Official
Jakarta, tvOnenews.com – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Gary Iskak dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 29 November 2025. Ia dilaporkan meninggal akibat kecelakaan, dan kabar tersebut pertama kali mencuat melalui unggahan komedian Ade Jigo di Instagram.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,” tulis Ade Jigo dalam Instagram Story yang menampilkan foto sang aktor, Sabtu siang. Unggahan itu langsung memicu gelombang duka dari rekan artis, penggemar, hingga publik yang mengenal karya maupun kisah hidup Gary.
Perjalanan Karier di Industri Hiburan
Gary Iskak, yang memiliki nama lengkap Gary Muhammad Iskak, lahir di Jakarta pada 10 Juli 1973. Ia berasal dari keluarga seniman besar yang memiliki rekam jejak kuat dalam dunia seni peran Indonesia.
Ayahnya, Irwan Iskak, dikenal sebagai bagian dari keluarga besar Iskak yang telah lama berkontribusi pada perfilman nasional. Kerabatnya seperti Boy Iskak, Indriati Iskak, hingga Alice Iskak, lebih dulu terjun ke dunia seni. Bahkan, garis seni keluarga itu berasal dari sang kakek, R. Iskak, yang dikenal sebagai sutradara dan komponis ternama.
Karier Gary mulai menanjak pada awal 2000-an. Ia berhasil mencuri perhatian lewat sejumlah film seperti 30 Hari Mencari Cinta (2004), D’Bijis (2007), Jatuh Cinta Lagi (2007), dan Merah Itu Cinta (2007). Sepanjang kariernya, ia telah membintangi lebih dari 35 film layar lebar, beberapa sinetron, dan program hiburan.
Dedikasinya dalam dunia seni peran mengantarkannya meraih Indonesian Movie Actors Award untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik berkat perannya dalam film D’Bijis.
Masa Sulit dan Titik Balik Kehidupan
Namun, perjalanan hidup Gary tidak selalu mulus. Pada 21 September 2007, namanya menjadi sorotan usai terlibat kasus narkoba. Peristiwa itu menjadi salah satu titik terendah dalam hidupnya.
Sejak saat itu, Gary perlahan memilih untuk memperbaiki diri. Ia mulai mengikuti kajian keagamaan dan mendekatkan diri pada nilai-nilai spiritual. Proses pendalaman agama inilah yang kemudian membentuk fase baru hidupnya sebagai seorang pribadi yang berhijrah.
Dalam beberapa kesempatan, Gary sempat menunjukkan perubahan sikap, cara hidup, dan pola pergaulan. Ia lebih selektif memilih pekerjaan dan lingkaran sosial, serta semakin dekat dengan keluarga.
Load more