Deforestasi Jadi Ancaman, Ini Dampaknya terhadap Ekosistem Hutan dan Kehidupan Manusia di Masa Depan
- Freepik/wirestock
Namun ketika hutan ditebang atau dibakar, karbon yang tersimpan dilepaskan kembali ke atmosfer, meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca dan memperparah pemanasan global.
Akibatnya, deforestasi turut mempercepat perubahan iklim. Suhu global meningkat, cuaca menjadi tidak menentu, pola hujan berubah, dan frekuensi bencana iklim meningkat.
Gangguan Terhadap Siklus Air dan Risiko Bencana Alam
- Instagram/masinton
Hutan berfungsi menjaga siklus air. Akar pohon menyerap air ke tanah, membantu infiltrasi air ke dalam tanah, serta melepaskan uap ke atmosfer yang kemudian menjadi hujan, menjaga keseimbangan kelembapan dan sistem hidrologi lokal.
Saat hutan hilang, proses ini terganggu. Tanah kehilangan struktur alami penahan air dan erosi mudah terjadi.
Hal ini meningkatkan risiko banjir, tanah longsor, maupun kekeringan, tergantung musim dan kondisi wilayah.
Di banyak wilayah, deforestasi telah dikaitkan dengan bencana alam yang makin sering terjadi, menunjukkan bahwa dampaknya bukan sekadar ekologis, tetapi juga langsung terhadap keselamatan manusia.
Dampak Sosial, Ekonomi, dan Kehidupan Masyarakat Lokal
Hutan bukan hanya ruang bagi flora dan fauna, bagi masyarakat adat dan rakyat di pedesaan, hutan adalah sumber kehidupan: sumber kayu, bahan bakar, obat tradisional, air bersih, hasil hutan non-kayu, hingga tempat bergantungnya mata pencaharian.
Dengan deforestasi, masyarakat ini kehilangan akses terhadap sumber daya alami yang mereka andalkan.
Konsekuensinya bisa berupa kemiskinan, kelaparan, konflik sosial, dan kehilangan identitas budaya.
Ancaman terhadap Kesehatan dan Penyakit Baru
Ketika habitat alami hancur, interaksi antara manusia, hewan liar, dan habitat rusak bisa meningkat, memicu risiko zoonosis, yakni penyakit yang berpindah dari hewan ke manusia.
Risiko penyakit baru, perubahan pola penyakit, dan kesehatan masyarakat bisa meningkat, terutama di kawasan dekat hutan yang rusak.
Ini berarti generasi masa depan pun ikut dirugikan, perubahan iklim, bencana alam, krisis air, punahnya spesies, dan dampak sosial-ekonomi kemungkinan besar semakin parah jika deforestasi tidak dihentikan.
Kerugian ini tidak hanya sifatnya temporal, banyak kerusakan yang sulit atau bahkan tidak bisa diperbaiki, baik bagi alam maupun manusia. (adk)
Load more