Tak hanya Anita Dewi, Suaminya Alvin Harris Kini Kariernya di Ujung Tanduk Imbas Drama Tumbler Hilang di Kereta
- Istimewa Instagram
Jakarta, tvOnenews.com - Tak hanya Anita Dewi yang dipecat buntut drama tumbler Tuku. Suaminya, Alvin Harris, ikut terseret. Bahkan kariernya kini berada di ujung tanduk.
Seperti diketahui, Anita Dewi dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja PT Daindan Utama.
"Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025 ybs sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami," tulis akun @daidanutama.
Sedangkan suami Anita Dewi, Alvin Harris, saat ini sedang ditinjau oleh tim di tempat kerjanya. Alvin Harris diketahui bekerja di sebuah coffee shop.
"Selamat pagi,
Kepada seluruh Teman Roemah,
Dengan segala hormat dan kerendahan hati, kami menyadari bahwa telah berkembang berbagai perbincangan yang menimbulkan kegelisahan bagi banyak pihak.
Kami, keluarga Roemah Koffie, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian, kepedulian, dan suara yang Teman Roemah berikan.
Saat ini kami sedang membangun komunikasi serta melakukan rekonsiliasi dengan seluruh pihak yang terdampak.
Kami memastikan bahwa setiap langkah yang kami tempuh senantiasa berlandaskan pada kebenaran dan kebaikan.
Harapan kami, proses ini dapat menjadi nilai yang ingin kita junjung bersama," tulis postingan akun Instagram @roemahkoffie.
Drama Tumbler Anita Dewi
Kasus ini berawal ketika Anita Dewi lupa membawa cooler bag yang dibawanya usai menaiki KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung pada Senin (17/11/2025) pukul 19.00 WIB.
Anita Dewi menaiki KRL green line tersebut sepulang kerja dan berada di gerbong khusus perempuan. Sekitar pukul 19.40 WIB, ia turun di Stasiun Rawa Buntu.
Saat itu, ia baru menyadari bahwa cooler bag miliknya tertinggal di bagasi Commuter Line. Ia kemudian melapor kepada petugas. Malam itu juga, cooler bag tersebut ditemukan oleh petugas keamanan.
Barang itu langsung diamankan dan sempat didokumentasikan. Keesokan harinya, Anita bersama suaminya, Alvin, mengambil cooler bag tersebut di Stasiun Rangkasbitung.
Namun, ia terkejut karena isi di dalam cooler bag itu, yakni sebuah tumbler sudah hilang. Tasnya kembali, tetapi isinya tidak.
Saat dikonfirmasi, petugas stasiun, Argi Budiansyah mengakui bahwa ia tidak memeriksa isi cooler bag milik Anita saat menerima barang tersebut dari securiti.
Ia menyadari kelalaiannya karena kondisi stasiun sedang ramai dan ia masih bertugas berjaga, sehingga cooler bag itu disimpan tanpa pengecekan detail.
Argi Budiansyah kemudian menghubungi Alvin Harris dan meminta maaf melalui pesan singkat.
Bahkan, dalam pesan itu, Argi akan membantu Anita Dewi dan Alvin untuk melakukan pencarian melalui rekaman CCTV.
Jika tidak ditemukan, ia bersedia mengganti tumbler tersebut sesuai harganya, yakni Rp 300.000.
"Ini kesalahan saya dikarenakan tidak dicek terlebih dahulu, saya akan tanggung jawab dengan mengganti barang tsb Pak," tulis Argi dalam pesan untuk Alvin.
Setelah cerita itu viral, seorang petugas PT KAI bernama Argi dikabarkan dipecat.
Padahal Argi sudah bersumpah atas nama Tuhan dirinya tidak mengambil tumbler tersebut, dan bahkan siap menggantinya.
Namun, pemecatan itu dibantah oleh KAI. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, mengatakan perusahaan tidak pernah melakukan pemecatan sebagaimana narasi yang beredar.
“KAI Commuter sendiri tidak melakukan pemecatan sebagaimana isu beredar, karena kami memiliki aturan dan prosedur kepegawaian yang tetap mengacu pada regulasi ketenagakerjaan,” ujar Karina. (nba)
Load more