Berawal dari Partai Komunis, Indonesia Dapat Suntikan Dana Rp36,4 Triliun untuk 16 Proyek KIT di Jawa Tengah dari China
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan China akan menanamkan modal sebesar Rp36,4 triliun untuk 16 proyek di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
Airlangga menyampaikan informasi itu usai melapor kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).
Ia menjelaskan kerja sama tersebut merupakan hasil pertemuan dengan perwakilan Partai Komunis China dari Provinsi Fuzhou.
“Dalam pertemuan itu diadakan Memorandum of Understanding terhadap 16 kegiatan. Dari 16 kegiatan itu terkait dengan program Twin Country Two Parks. Itu terekam investasi total dari 16 proyek sebesar Rp36,4 triliun,” tuturnya.
Menurut Airlangga, proyek-proyek yang akan digarap China mencakup sektor strategis, mulai dari industri baja satu juta ton, pengolahan daging dan produk kelautan, hingga perdagangan nikel dan besi.
Tak hanya itu, investasi juga mengalir ke pusat riset dan pengembangan tekstil serta produk high-end, energi baru bara, bahan baku tekstil, industri teh dan melati, hingga pengadaan barang dan jasa agrikultur.
“Itu seluruhnya akan investasi di Kawasan Industri Batang. Jadi, dengan demikian, ini salah satu untuk mengakselerasi investasi di Kawasan Industri Batang,” sebut Airlangga.
Airlangga menegaskan bahwa komitmen investasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Prabowo dan Perdana Menteri China Li Qiang pada pertengahan 2025.
Saat itu, kedua negara menandatangani sejumlah kesepakatan, termasuk pengembangan two countries twin park di KIT Batang.
Kerja sama two countries twin park merupakan proyek industri kembar antara Indonesia dan China yang dirancang untuk memperkuat rantai pasok global.
Di KIT Batang, proyek tersebut diproyeksikan menciptakan hingga 100.000 lapangan pekerjaan, sekaligus mempercepat transformasi industri nasional.
Investasi jumbo ini sekaligus mengukuhkan posisi KIT Batang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru yang paling diperhitungkan di kawasan. (agr/raa)
Load more