Seperti Tersambar Petir, Ibu Ungkap Ketakutan Hingga Histeris Saat Dengar Kabar Penemuan Alvaro, Minta Hasil Tes DNA Cepat Selesai
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Ibu Alvaro, Arum Indah Kusumastuti menceritakan keadaannya saat mengetahui anaknya, Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang sejak Maret 2025 telah ditemukan tinggal kerangka sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Usai mengetahui Alvaro ternyata diculik dan dihabisi nyawanya oleh suaminya yang juga ayah tiri Alvaro, Arum mengaku dipenuhi rasa ketakutan dan histeris.
“Iya takut yang kayak ya histeris ya, pasti ya heboh sendiri gitu, kaya 'Ini beneran?' Kayak masih enggak nyangka gitu lah. Ya, gimana sih? Pasti kan kayak orang kesamber petir lah ya. Campur aduk, berantakan semua,” kata Arum, kepada wartawan, dikutip Rabu (26/11/2025).
Sementara itu yang semakin membuat Arum tidak menyangka, ternyata dalang peristiwa ini adalah suaminya sendiri. Sebab dirinya mengetahui bahwa selama ini Alex selalu membantu pencarian Alvaro.
“(Waktu itu) Lagi kerja di luar negeri. Itu kan kejadiannya bulan Maret, bulan April baru bisa pulang ke sini. Ya udah, bulan April ke sini, itu cari sih. Udah nyari dan itu nyari sama pelaku ya, dia selalu ngikut. Ke mana pun aktivitas, ke mana pun nyari, tuh, ada informasi di mana pun, dia ikut,” jelas Arum.
Kemudian Arum mengungkapkan, saat ini dirinya berharap agar pihak kepolisian dapat segera memberitahukan hasil tes DNA dari kerangka tersebut.
“Harapannya ya, semoga cepat selesai aja sih ya, tes DNA-nya, hasil tes DNA-nya keluar. Kalau emang itu Alvaro, ya, mau kita makamin dengan selayaknya, gimana ya? Ya, mau yang terbaik lah, udah, mencoba ikhlas. Udah terjadi, berat sebenarnya, cuma mau gimana, harus tetap bertahan karena masih ada satu anak lagi kan,” ucap Arum.
Sebelumnya, polisi mengungkap motif ayah tiri Alvaro Kiano, Alex Iskandar tega menculik dan membunuh Alvaro hingga jasadnya ditemukan tinggal kerangka di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo menerangkan, pelaku memiliki motif dendam pribadi terhadap istrinya, yaitu ibu Alvaro.
Load more