Reaksi Presiden Prabowo Lihat Insiden Ibu Hamil di Papua Meninggal Usai Ditolak RS
- dok. BPMI Istana Negara
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes RI) Benyamin Paulus Octavianus beberkan reaksi Presiden Prabowo Subianto lihat insiden ibu hamil di Papua meninggat usai ditolak rumah sakit (RS).
Kata beliau, Presiden Prabowo turut menyoroti kasus ibu hamil Irene Sokoy di Papua. Selain itu, ungkapnya, bahwa Presiden Prabowo meminta penjelasan kejadian yang memilukan itu.
Maka dari itu, ia katakan, saat ini tim investigasi dari Kemenkes sudah diturunkan untuk menganalisis kejadian di Jayapura, Papua.
"Pak Presiden saja sudah memanggil, tanya, kenapa bisa terjadi? Maka kami melakukan investigasi, dan itu kewajiban Kementerian Kesehatan investigasi," ucapnya saat ditemu awak media di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025).
Bahkan dia menjelaskan, bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan pasien di Pulau Jawa untuk mendapatkan atau mengakses fasilitas kesehatan adalah kurang dari dua jam.
Berbeda halnya dengan Papua, di mana jarak tempuh antardaerah lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.
Kondisi ini membuat pasien lebih berisiko mengalami pemburukan.
“Di Papua, baru sekitar 70 persen wilayah yang dapat mengakses fasilitas kesehatan dalam waktu kurang dari dua jam. Sisanya, sekitar 30 persen, membutuhkan waktu lebih dari dua jam. Hal inilah yang meningkatkan risiko kematian pada pasien yang membutuhkan pelayanan cepat,” jelasnya.
Sebelumnya beredar berita terkait pasien yang merupakan warga Kampung Hobong, Distrik Sentani, Jayapura ini meninggal dunia bersama bayi dalam kandungannya karena dugaan penolakan oleh beberapa rumah sakit.
Kasus berawal saat Irene merasakan kontraksi sejak Minggu siang (16/11/2025). Keluarga membawanya dengan speedboat ke RSUD Yowari, Kabupaten Jayapura.
Irene dan keluarganya diduga ditolak oleh empat rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura karena tidak ada dokter yang bertugas atau proses rujukan yang lambat.
Irene dan bayinya meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Dok II Jayapura setelah bolak-balik mencari penanganan.
Usai viral, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Maryen Braweri, menegaskan, penanganan terhadap pasien almarhumah Irene Sokoy telah dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku sebelum pasien dirujuk.
Load more