Momen Ketua Komisi II DPR Gombali Menteri PAN-RB: Bu Menpan Memang Diciptakan Tuhan ketika Tuhan Sedang Tersenyum

Jakarta, tvOnenews.com - Momen menarik terjadi dalam rapat kerja antara Komisi II DPR RI bersama Menteri PAN-RB Rini Widyantini, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Kepala Badan Kepegawaian Negara Zudan Arif Fakrulloh, dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono.

Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda memberikan pujian dan gombalan kepada Menteri PAN-RB. Momen ini terjadi setelah Rini selesai memberikan laporan kerja kementeriannya.

Awalnya, Rifqi mengapresiasi kerja keras Kementerian PANRB dalam satu terakhir di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami tahu dalam satu tahun terakhir bekerja keras dimulai dengan menyusun organisasi kabinet dan kemudian menyesuaikan berbagai nomenklatur yang ada,” ungkap Rifqi saat rapat di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025).

Politisi Partai NasDem itu juga mengapresiasi perubahan status 1,7 juta pegawai honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Ditambah lagi tugas kemanusiaan kita untuk menyelamatkan saudara-saudara kita yang jumlahnya 1,7 juta orang honorer menjadi PPPK, dan sampai saat ini masih terus aspirasinya berdatangan ke tempat kita masing-masing ke Komisi II, ke Kemenpan,” ungkapnya.

Rifqi juga menyinggung soal minimnya anggaran yang dimiliki negara dalam menjalankan fungsi pemerintahan, khususnya alokasi anggaran untuk Kementerian PANRB. Meskipun demikian, Kementerian PANRB tetap berhasil menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.

Pada momen inilah Rifqi kemudian memberikan gombalan kepada Rini. Dia mengatakan Rini diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum.

“Terima kasih Bu Menpan kami tahu anggaran negaranya tidak terlalu banyak, tugasnya lebih banyak daripada anggarannya, tetapi Bu Menpan ini memang diciptakan Tuhan ketika Tuhan sedang tersenyum,” kata Rifqi.

“Sehingga beliau selalu tersenyum,” sambungnya.

Mendengar hal itu, sejumlah anggota DPR yang hadir di ruangan bersorak. Para menteri dan kepala badan juga turut bertepuk tangan.

“Aihhh,” sahut sejumlah anggota dewan.

“Biar nggak ngantuk,” jawab Rifqi.

“Ahli ketua ini,” kata salah satu anggota dewan. (saa/rpi)