KEK Industropolis Batang Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Anak Sedunia 2025, 120 Anak Ambil Alih Peran Direksi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, yang berada di bawah Holding Danareksa, resmi menjadi tuan rumah puncak perayaan Hari Anak Sedunia Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Momentum ini dirayakan melalui penyelenggaraan Festival Anak Kecamatan Berdaya yang berlangsung pada 21–23 November 2025. Acara digelar atas kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Batang, UNICEF Indonesia, dan sejumlah mitra strategis.
Lebih dari 120 anak hadir dalam perayaan ini. Mereka datang sebagai peserta Kids Take Over (KTO), perwakilan provinsi se-Indonesia, anak berkebutuhan khusus, santri dan santriwati, serta peserta program Piloting Kecamatan Berdaya Kabupaten Batang.
Para peserta KTO mendapatkan kesempatan istimewa: mereka “mengambil alih” posisi strategis di kawasan secara simbolis, bahkan berperan sebagai Direksi dalam kegiatan tertentu. Inisiatif ini menjadi bukti komitmen KEK Industropolis Batang untuk menciptakan kawasan industri yang tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan pemenuhan hak anak.
Kepala Departemen Corporate Secretary KEK Industropolis Batang, M. Burhan Murtaki, menegaskan bahwa kawasan industri harus menjadi ruang aman bagi generasi muda untuk belajar tentang masa depan industri dan teknologi. “Kami membuka pintu KEK agar anak-anak dapat menyaksikan langsung bagaimana teknologi dan industri membentuk masa depan mereka. Kemajuan ekonomi harus selalu selaras dengan pemenuhan hak-hak dasar anak seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan aman,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa seluruh tenant di kawasan akan didorong mengadopsi standar internasional dalam Perlindungan Anak dan CSR.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini. Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen, menyampaikan bahwa industri dan ekosistemnya harus mampu memberi pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak tentang peran mereka di masa depan. Ia menyinggung program “Setelling”—inisiatif yang melibatkan dokter spesialis untuk mendampingi anak-anak di sekolah dan memenuhi kebutuhan daerah. Menurutnya, keberadaan KEK Industropolis dapat menjadi model kawasan yang ramah anak dan mendukung tumbuh kembang mereka.
Sementara itu, Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menekankan pentingnya menciptakan kebiasaan dan budaya lingkungan yang positif bagi generasi penerus. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen daerah dalam menjadikan Batang sebagai wilayah yang nyaman, aman, dan mendukung perkembangan anak. “Kami ingin mewariskan lingkungan yang baik, menjaga kualitas udara, menggunakan air secara bijak, dan membawa budaya yang baik,” ujarnya.
Festival ini dikemas dengan beragam kegiatan edukatif dan inspiratif. Salah satu agenda yang paling menarik perhatian adalah kunjungan anak-anak ke beberapa fasilitas produksi di kawasan, termasuk pabrik SEG Solar. Di sana, para peserta dapat melihat langsung proses produksi sekaligus belajar mengenai konsep energi terbarukan. Mereka juga diajak memahami sistem pengolahan limbah air di kawasan, yang menjadi bagian dari visi KEK sebagai industri hijau.
Perayaan Hari Anak Sedunia di KEK Industropolis Batang menjadi lebih dari sekadar seremoni tahunan. Acara ini menegaskan posisi kawasan sebagai pusat ekonomi yang bertanggung jawab, inklusif, dan berorientasi pada keberlanjutan. Dengan mengedepankan prinsip sustainability, inclusivity, dan innovation, KEK Industropolis Batang terus memperkuat perannya dalam mendukung investasi nasional sekaligus membawa dampak sosial bagi generasi masa depan.
Sebagai kawasan industri terintegrasi dengan akses strategis menuju tol Trans Jawa, pelabuhan, dan bandara, KEK Industropolis Batang kini tidak hanya berfungsi sebagai pusat ekonomi, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran dan pemberdayaan anak di tingkat daerah maupun nasional.
Load more