Gubernur Agustiar Sabran Gratiskan Sembako di Pasar Murah dan Salurkan Bantuan Presiden Prabowo
- Istimewa
Palangkaraya, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah di Istana Isen Mulang, Palangkaraya, Sabtu (22/11/2025) pagi.
Pasar murah ini merupakan program prioritas Huma Betang kepemimpinan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.
Pasar murah kali ini juga digelar menyambut Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, agar bisa stabilisasi harga-harga bahan pokok, pengendalian inflasi, serta membantu masyarakat berpenghasilan ke bawah mendapat kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Total paket sembako di pasar murah berjumlah 160.000 paket.Satu paket sembako terdiri bahan pokok berupa beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan minyak goreng 2 liter dengan harga Rp150 ribu.
Namun, masyarakat Kalteng hanya perlu membayar sebesar Rp15 ribu/paket sembako. Artinya, Rp135.000 disubsidi oleh Pemprov Kalteng.
Akan tetapi, Gubernur Agustiar Sabran menggratiskan paket sembako di pasar murah. Artinya, warga Kalteng berhak mengambil paket sembako dengan gratis, tanpa bayar.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari, khususnya menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar Gubernur Agustiar Sabran.
Gubernur Agustiar Sabran Salurkan Bantuan Presiden Prabowo
Tak hanya pasar murah, Gubernur Agustiar Sabran juga menyalurkan bantuan pangan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada seluruh masyarakat Kalteng di seluruh Kota dan Kabupaten.
Ada 95.945 penerima bantuan pangan Presiden Prabowo untuk 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng.
Paket bantuan pangan Presiden Prabowo terdiri dari 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng, beserta kebutuhan lainnya.
“Saya akan terus menggelorakan kegiatan ini untuk berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat,” tutup Agustiar Sabran. (*)
Load more