Dituding Punya Kedekatan Khusus dengan Israel, Gus Yahya Akui Kedatangannya ke Israel Demi Bela Palestina
- YouTube/ TVNU Televisi Nahdlatul Ulama
Jakarta, tvOnenews.com - Ramai tudingan bahwa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, dekat dengan Israel. Namun, tudingan itu tak berdasar dan Gus Yahya membantah tudingan yang mencuat tersebut.
Ketum PBNU, Gus Yahya akui dirinya pernah bertemu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Walaupun begitu, ia membantah punya kedekatan khusus dengan Israel yang menjadi salah satu poin risalah rapat harian syuriah PBNU untuk memakzulkan dirinya.
"Saya itu tahun 2018 sudah pernah pergi ke Israel. Saya bertemu Netanyahu, saya bertemu dengan Presiden Israel, saya bertemu dengan berbagai elemen di sana di dalam berbagai forum tahun 2018," beber Gus Yahya di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025).
Bahkan ia menilai, anggota NU telah mengetahui bahwa dirinya pergi ke Israel pada tahun 2018.
Hal itu juga tak menjadi masalah karena mayoritas pengurus NU memilihnya sebagai Ketua Umum pada Muktamar NU ke-34 di Bandar Lampung 2021 lalu
"Tapi, tahun 2021 muktamar cabang-cabang dan PWNU memilih saya, mereka sudah tahu saya ke Israel dan bertemu Netanyahu. Mereka memilih saya," jelasnya.
Lalu dia juga menyampaikan bahwa pengurus NU tetap memilih dirinya karena mereka tahu bahwa kedatangannya ke Israel demi membela Palestina.
"Kenapa? Karena mereka tahu, sampeyan (Anda) bisa melihat juga di berbagai unggahan internet."
"Apa yang saya lakukan di Yerusalem di Israel pada waktu itu, bahwa saya terang-terangan dan tegas di berbagai forum bahkan di depan Netanyahu dalam pertemuan itu, saya datang ke sini demi Palestina," cetusnya.
Seperti diketahui saat ini, beredar dokumen risalah Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Aston City Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Dalam risalah rapat yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyebutkan, Gus Yahya diberikan waktu tiga hari untuk melepas jabatannya.
Terkait dinamika tersebut, Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengimbau seluruh pengurus NU di semua tingkatan mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU hingga Ranting NU tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif.
Load more