Menohok! Sarwendah Sentil Ruben Onsu Usai Dituduh Melarang Bertemu Anak-anak: Parentingnya...
- Instagram Sarwendah
Jakarta, tvOnenews.com - Nama selebriti Sarwendah menjadi perbincangan publik di media sosial setelah disebut-sebut menghalangi Ruben Onsu untuk bertemu anak-anak.
Melalui kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, Sarwendah membantah hal itu. Ia menyebutkan bahwa Sarwendah tidak pernah berniat untuk membatasi apalagi menghalangi Ruben bertemu dengan anak mereka.
“Saya tegaskan klien kami Sarwendah, tidak pernah menghalang-halangi seorang bapak bertemu anaknya," kata Chris.
Diketahui, sebelumnya kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang membongkar beberapa fakta terkait dugaan kliennya dipersulit untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Menurut Minola, komitmen yang sudah disepakati setelah bercerai tidak dijalankan dengan sebagaimana mestinya.
“Dalam komitmen itu disebutkan Ruben punya kesempatan dua sampai tiga hari per minggu untuk tinggal bersama putrinya. Namun sampai hari ini Ruben tidak mendapatkannya, bahkan untuk mengantar anak pun tidak diizinkan,” ujar Manila.
Berdasarkan kejadian tersebut, ia menegaskan bahwa kesalahpahaman soal frekuensi bertemu dengan anak-anak hanyalah karena masalah komunikasi.
Sebagai seorang ibu, Chris menyebutkan bahwa Sarwendah tidak mau memberikan anak seperti memindahkan barang.Chris lalu mencontohkan ketika anak mereka ingin bertemu dengan neneknya, maka diantar langsung oleh sarwendah.
“Parentingnya dari klien kami atau cara Sarwendah mengajarkan anaknya itu tidak memberikan seperti barang. Anak harus ke sana, harus ke sini, itu tidak begitu. Diajak komunikasi dengan anaknya, jadi mengikuti kemauan dari anak,” tegas Chris.
Diberitakan sebelumnya, Pengacara Ruben Onsu baru-baru ini membeberkan rincian mengenai jenis pengeluaran yang selama ini ditanggung oleh setelah bercerai dari Sarwendah.
Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, mengungkapkan bahwa ada sejumlah tagihan yang dibebankan kepada pria yang akrab disapa Bensu itu di luar kesepakatan.
Dalam konferensi pers di kantornya pada Rabu (19/11/2025), Minola merujuk langsung pada akta kesepakatan pasca-cerai yang telah ditandatangani. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab Ruben Onsu yang tertulis di dalamnya adalah spesifik untuk kebutuhan anak.
“Biaya pemeliharaan dan pendidikan anak sampai dengan jenjang pendidikan tinggi atau kuliah menjadi tanggung jawab pihak pertama (Ruben)," ujar Minola, dikutip pada Kamis (20/11/2025).
Menurut Minola, definisi pemeliharaan anak secara umum mencakup kebutuhan sandang, pangan, papan, serta biaya yang berkaitan langsung dengan pendidikan.
Namun, menurutnya, ada tagihan-tagihan lain di luar kategori tersebut yang tetap dibebankan kepada Ruben. Minola kemudian membeberkan beberapa contoh tagihan yang ia pertanyakan.
"Kalau misalnya kemudian ada biaya-biaya tiket pesawat ke Malaysia, terus kemudian tol, bensin, kemudian ada kebersihan, plastik sampah, ada uang listrik dibagi dua, ada kartu kredit yang dibebankan kepada Ruben... kalau dibilang itu tanggung jawab pemeliharaan anak, aduh," ungkapnya.
Secara spesifik, ia menyoroti adanya tagihan kebersihan plastik sampah senilai Rp 5,2 juta yang muncul dalam perincian.
Ia menegaskan, bahwa rincian biaya tersebut bukan bertujuan untuk mempermasalahkan nominalnya, melainkan untuk menjelaskan jika Ruben Onsu telah menunjukan tanggung jawab dengan tidak pernah mempersulit masalah finansial.
"Yang kita mau garis bawahi highlight itu adalah klien kami tidak pernah ribet untuk hal-hal yang seperti ini. Tapi janganlah dia dipersulit untuk bertemu dengan anaknya, itu yang perlu kami garis bawahi," tegas Minola.
Load more