Launching Penerimaan Mahasiswa Baru UMJ, Wamendikdasmen RI Dorong Para Guru Terapkan Pembelajaran yang Pedagogis
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Republik Indonesia, Dr. Fajar Rizal Ul Haq, M.Si. mendorong para guru dan kepala sekolah untuk menerapkan pembelajaran mendalam yang bersifat pedagogis.
Hal itu disampaikan Wamendikdasmen saat meresmikan launching Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (PMB UMJ) tahun akademik 2026/2027 pada hari Kamis (20/11/25).
Kegiatan ini dilakukan secara simbolis melalui pemotongan pita bersama Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. dan Direktur UPT PPMB UMJ, Djoni Gunanto. Launching ini dilakukan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ.
“Kemampuan mutu pada anak didik di Indonesia pada tahun 2022 masih dibawah standar global. Maka kebijakan dari Kemendikdasmen untuk memperkuat mutu pendidikan indonesia dengan metode pembelajaran mendalam yang bersifat Pedagogis,” ujarnya, dikutip Sabtu (22/11/2025).
Artinya, seorang pendidik harus memiliki kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan dalam proses mengajar dan mendidik. Tak cuma sekadar mengajar, tetapi juga mencakup cara menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi peserta didik.
Lebih lanjut, Fajar Rizal Ul Haq menjelaskan kepada 150 guru dan kepala sekolah se-Jabodetabek bahwa saat ini trend untuk mencari perguruan tinggi tidak lagi karena status negeri ataupun swasta.
Pasalnya, masyarakat saat ini dinilai telah melek bahwa kualitas perguruan tinggi itu dilihat melalui akreditasi unggul.
"Tren perguruan tinggi antara swasta dan negeri itu sebenarnya setara jika sama-sama terakreditasi unggul. Seperti UMJ, kampus PTMA yang saat ini telah terakreditasi unggul dan ini menunjukkan bahwa UMJ memiliki kualitas pendidikan yang layak bagi mahasiswa," jelasnya.
Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., berikan apresiasi kepada PPMB UMJ atas langkah-langkah yang dilakukan dalam menambah mahasiswa baru. Ia menyampaikan bahwa launching ini belangsung lebih awal dari tahun sebelumnya, hal ini merupakan langkah terbaik untuk meningkatkan mahasiswa baru di UMJ.
“Mahasiswa baru UMJ Mengalami peningkatan yang sangat signifikan 15% dari tahun sebelumnya, tentu ini hasil kolaborasi yang baik dan kerja keras PMB UMJ,” ujarnya.
Ma’mun juga berharap, PMB UMJ Terus konsisten dalam peningkatan layanan penerimaan mahasiswa baru serta membangun kolaborasi yang lebih luas. Ia menegaskan, tanpa terjalinnya kolaborasi yang erat, sebuah sistem yang dibangun sangat sulit untuk di kuatkan.
Direktur PPMB UMJ, Djoni Gunanto, menejelaskan bahwa melalui launching ini langkah memperkuat sosialisasi dan kolaborasi bersama sekolah-sekolah di Jabodetabek. Ia menambahkan bahwa dalam memajukan pendidikan anak bangsa di indonesia, UMJ memperkuat kolaborasi bersama Menteri terkait dan seluruh sekolah di Jabodetabek.
“Launching PMB Tahun Ajaran 2026/2027 Hadirkan Sebanyak 150 Sekolah Se-Jabodetabek untuk perkuat sosialisasi Deep Learning. Ini membuktikan UMJ berkolaborasi dengan Kemeterian terkait dan Sekolah-sekolah dalam memajukan anak bangsa di bidang pendidikan”.
Lebih lanjut, Djoni Gunato Menyampaikan bahwa dalam Launching ini dilaksanakan sosialisasi Pelatihan Deep Learning yang di sampaikan Dosen FIP UMJ, Dr. Ismah, M.Si., untuk memperkuat para guru-guru dalam memahami metode pembelajaran yang mendalam.
“Sosialisasi Deep Learning Ini untuk memperkuat pengetahuan kepala sekolah beserta para guru dalam memahami metode pembelajaran yang mendalam, tidak hanya sekedar mengikuti launching tetapi mendaptakan pemahaman untuk pembelajaran yang baik,” tutupnya.
Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UMJ Tahun Ajaran 2026/2027 dimulai menjadi 3 gelombang pendaftaran, diantaranya gelombang 1 dibuka pada tanggal 20 November 2025 - 1 Maret 2026, gelombang 2 dibuka pada tanggal 2 Maret 2026 - 31 Mei 2026 dan gelombang 3 dibuka pada tanggal 1 Juni 2026 - 31 Agustus 2026. (rpi)
Load more