ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Booking Wanita di Michat Berujung Ricuh, Pria di Jaksel Dikeroyok gegara Suatu "Insiden"

Pertemuan lewat aplikasi kencan Michat berakhir ricuh di sebuah kos-kosan Transit di Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (15/11).
Jumat, 21 November 2025 - 16:59 WIB
Tuna susila berinisial VO yang melakukan perundungan kepada korban berinisial P di Jalan M Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (21/11).
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Pertemuan lewat aplikasi kencan Michat berakhir ricuh di sebuah kos-kosan Transit di Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (15/11).

Seorang pria paruh baya yang awalnya memesan perempuan untuk dikencani, namun berujung ia dikeroyok para perempuan dan laki-laki penghuni indekos tersebut. Adapun, kasus itu sempat viral di media sosial.

Berdasarkan video yang dilihat tvOnenews.com, tampak seorang pria paruh baya sedang duduk di pintu kamar mandi dan dilingkari para perempuan serta laki-laki. 

Pria itu diguyur dengan air se-gayung berkali-kali. Sementara, orang-orang di sekelilingnya meledeknya sambil berjoget-joget.

Terlihat pria itu menunjukkan gestur tangan memohon ampun dengan wajah memelas.

Korban yang merupakan pria asal Cianjur, Jawa Barat berinisial P (42) mengaku bahwa sebelumnya dirinya bertransaksi melalui aplikasi Michat dan bertemu dengan seorang perempuan berinisial VO (20) di kos tersebut.

Namun, saat berhubungan badan dengan tarif Rp300 ribu, suatu insiden terjadi yang menyebabkan organ intim VO terluka dan mengalami pendarahan. Ia lalu meminta ganti rugi Rp250 ribu kepada P.

P hanya memiliki sisa uang di dompetnya sebesar Rp50 ribu.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Nurma mengatakan, keributan itu mulai terjadi saat P tak sanggup membayar biaya pengobatan untuk VO. P sempat ditahan di dalam kos dan dilarang keluar sebelum membayar. 

Karena tak mampu membayar, akhirnya barang-barang berharga milik P disita oleh para penghuni kost. 

VO bersama beberapa temannya, baik perempuan maupun laki-laki sempat melakukan pengeroyokan dan menahan barang milik korban berupa HP, KTP, STNK, dan ATM.

Usai dikeroyok, P mendatangi kantor Polsek Jagakarsa. 

Ia melaporkan bahwa dirinya diperas dan dikeroyok oleh para penghuni kost. P lalu menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya kepada polisi.

Usai mendapat laporan ini, tim Polsek Jagakarsa langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan para pelaku.

“Kami langsung mendatangi TKP dan membawa para terduga pelaku ke Polsek Jagakarsa. Mengamankan barang milik korban. Melakukan interogasi terhadap korban dan para terduga pelaku," ucap Nurma, Kamis (21/11).

Adapun pelaku berjumlah 7 orang. Empat di antaranya adalah perempuan berinisial VO, AZ, M, DN. Sementara, 3 laki-laki, yakni AA, GB, dan M.

Meski sempat memanas, perkara itu akhirnya tidak berlanjut. Korban P memilih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan setelah semua barangnya dikembalikan.

“Korban P telah membuat surat pernyataan bermetrai, sehingga masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Nurma.

Para terduga pelaku telah dipulangkan pada Minggu (16/11) pukul 12.00 WIB setelah dijemput perwakilan keluarga. (rpi/dpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT