ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Bongkar Fakta Baru: Kronologi Lengkap 6 Turis Diare dan 1 Meninggal di Canggu, Bukan Keracunan Fumigasi

Polisi Badung ungkap kronologi 6 turis alami diare dan 1 meninggal di Canggu. Hasil laboratorium pastikan bukan keracunan fumigasi atau zat berbahaya.
Jumat, 21 November 2025 - 15:50 WIB
Polisi Bongkar Fakta Baru: Kronologi Lengkap 6 Turis Diare dan 1 Meninggal di Canggu, Bukan Keracunan Fumigasi
Sumber :
  • Istimewa

Denpasar, tvOnenews.com - Kepolisian Resor Badung, Bali, akhirnya menjelaskan secara rinci kronologi peristiwa yang menimpa tujuh turis asing di Clandestino Hostel, Canggu, Kuta Utara. Dalam kejadian yang terjadi pada 2 September 2025 lalu itu, enam wisatawan mengalami diare berat, sementara satu orang bernama Deqingzhuoga (25) asal China ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hostel.

Kasus tersebut sempat menjadi sorotan media asing dan ramai diberitakan sebagai dugaan keracunan fumigasi kutu busuk hingga makanan. Namun, polisi memastikan bahwa dugaan tersebut tidak terbukti.

Hasil Pemeriksaan: Tidak Ada Senyawa Berbahaya

Kasubsi Penmas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, menjelaskan bahwa penyebab kematian sementara mengarah pada penyakit diare akut yang menyebabkan iritasi saluran pencernaan dan dehidrasi berat. Pemeriksaan muntah korban yang dikirimkan ke Lab Forensik Denpasar tidak menunjukkan adanya senyawa pestisida, narkoba, sianida, arsen, logam berat, bahan kimia berbahaya, maupun metanol.

Hasil otopsi yang dilakukan di RSUP Prof. Ngoerah Denpasar juga tidak menemukan tanda kekerasan. Sebaliknya, pemeriksaan bagian dalam tubuh korban menunjukkan bercak perdarahan di lambung, pelebaran pembuluh darah, cairan hitam kehijauan dalam lambung, hingga kondisi usus besar yang kosong—semua mengarah pada gejala khas penyakit diare.

Kronologi Kondisi Korban Sebelum Meninggal

Menurut keterangan saksi karyawan hostel, pada 1 September sekitar pukul 20.00 Wita, korban mengeluh sakit kepala, nyeri punggung, dan tubuh lemas. Korban juga muntah satu kali. Ketika ditawari makanan dan bantuan medis, korban hanya meminta air dan pisang, serta bertanya mengenai biaya pengobatan.

Kemudian, sekitar pukul 00.30 Wita, korban dibawa ke klinik terdekat menggunakan transportasi daring. Ia mendapat penanganan awal, tetapi karena tidak memiliki biaya, korban hanya diberikan resep obat sebelum akhirnya pulang ke hostel dan membeli obat di apotek.

Keesokan paginya, Selasa (2/9), beberapa tamu lain di hostel mulai menunjukkan gejala serupa: mual, muntah, dan diare. Mereka dirawat di fasilitas medis berbeda, termasuk RS BIMC Kuta, RS Siloam Kuta, dan klinik lokal.

Sementara itu, Deqingzhuoga ditemukan terbaring di lantai kamar setelah tidak melakukan check-out. Tim medis menyatakan korban sudah meninggal 2–12 jam sebelumnya akibat dehidrasi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT