Penanganan Insiden Laut di Perairan Batam Jadi Fokus Marpolex 2025, Hal Ini Jadi Sorotan Tim Evaluasi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Marine Pollution Exercise (Marpolex) 2025 atau latihan keadaan tumpahan minyak di laut dilaksanakan di perairan Batam pada 17-19 November 2025.
Dalam rangka Marpolex 2025, kesiapsiagaan unsur maritim nasional menjadi perhatian, khususnya soal kecelakaan laut serta simulasi tumpahan minyak.
Kepala KSOP Khusus Batam, M. Takwim Masuku mengatakan, selama simulasi tersebut, sebagian besar berjalan dengan cukup baik.
Namun, beberapa hal menjadi catatan tim evaluasi seperti persiapan teknis yang harus lebih cepat serta kualitas sarana komunikasi.
"Perlu juga dilakukan live streaming agar bisa dipantau langsung melalui link yang ditentukan," ujar Takwim, dikutip Jumat (21/11/2025).
Simulasi ini dilakukan di laut serta di daerat. Sementara TNI AL, Bakamla, dan Polairud bergerak ke lokasi, tim di dermaga seperti ambulans dan tenaga medis turut berjaga.
Adapun salah satu hal yang menjadi fokus utama simulasi ini yakni penanganan tumpahan minyak.
Petugas harus mencegah sebaran minyak sebelum kemudian digunakan skimmer agar minyak terkumpul di permukaan laut.
Kapal KN Sarotama P112 milik Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Uban menjadi unsur utama pembawa perangkat GULCEMAR seperti oil boom 200 meter, oil tank, diesel power pack, hose reel, hingga skimmer.
Sementara itu, KN Rantos P210 membantu penggelaran oil boom.
Seluruh simulasi ini dilaksanakan menggunakan peratalan buatan dalam negeri.
Techincal Expert Pelabuhan Bintang 99 Persada, Capt. Gajah Rooseno mengatakan peralatan yang dipakai menggunakan buatan OSCT Indonesia dan Slickbar Indonesia.
"Keduanya industri dalam negeri yang sudah lebih dari 25 tahun menangani peralatan oil spill,” tuturnya.
Rooseno mengungkapkan, ketepatan alat yang dipilih menjadi hal krusial selama insiden berlangsung.
Sebab, jika minyak sampai ke daratan maka penanganannya akan menjadi lebih sulit.
"Dampaknya terhadap lingkungan pesisir bisa jauh lebih berat," katanya menegaskan. (iwh)
Load more