ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Misteri Kematian Dosen Wanita di Hotel Semarang, Awalnya Diklaim Sakit tapi Ada Temuan Bercak Darah di Tubuhnya

Dosen Untag Semarang ditemukan tewas tanpa busana di hotel. Awalnya diklaim sakit, namun keluarga curiga karena ada bercak darah di tubuh dan kejanggalan lain.
Kamis, 20 November 2025 - 16:18 WIB
Dosen Untag Tewas di Semarang
Sumber :
  • Instagram/Kisah_Kriminal

tvOnenews.com - Kasus kematian seorang dosen cantik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang berinisial DLL (35) masih menyisakan banyak kejanggalan.

Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana di sebuah kamar hotel di kawasan Gajahmungkur, Semarang, pada Senin (17/11/2025) pagi.

Meski pihak kepolisian menyebut dugaan awal kematian akibat sakit, keluarga korban menilai ada banyak kejanggalan yang belum terjawab.

Kematian dosen muda tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang perwira polisi berpangkat AKBP Basuki, yang disebut-sebut mengenal dekat korban.

Ia mengaku menemukan korban sudah tidak bernyawa di lantai kamar hotel dalam kondisi terlentang tanpa sehelai pakaian pun.

Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran saksi utama merupakan aparat kepolisian, sehingga menimbulkan sorotan terkait transparansi penanganan perkara.

Mahasiswa Untag Semarang datangi Polda Jateng minta polisi transparan mengungkap kasus meninggalnya dosen Untag, yang diduga ada sangkut pautnya dengan oknum polisi.
Mahasiswa Untag Semarang datangi Polda Jateng minta polisi transparan mengungkap kasus meninggalnya dosen Untag, yang diduga ada sangkut pautnya dengan oknum polisi.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/tvOne

 

Menurut keterangan polisi, korban diketahui telah tinggal di kamar indekos-hotel tersebut selama kurang lebih dua tahun terakhir.

DLL berasal dari Banyumas dan selama beberapa waktu terakhir dikabarkan mengalami gangguan kesehatan.

Dua hari sebelum kematiannya, korban sempat berobat ke rumah sakit dua kali berturut-turut, yakni pada 15 dan 16 November 2025, dengan keluhan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah yang sangat tinggi.

Berdasarkan catatan medis, tekanan darah korban sempat mencapai 190, sementara kadar gula darahnya menembus 600 mg/dL.

Setelah menjalani perawatan singkat, kondisinya disebut mulai membaik dan ia diperbolehkan pulang.

Namun, malam sebelum ditemukan tewas, korban disebut sempat meminta tubuhnya dibaluri minyak kayu putih karena merasa tidak enak badan.

Keesokan paginya, Basuki datang ke kamar DLL dan mendapati korban sudah tidak bernyawa.

“Terakhir saya antar dan melihatnya masih hidup, waktu itu Levi pakai kaus biru-kuning dan celana training. Makanya pas melihat (lagi), saya kaget, kok sudah di bawah (lantai) tanpa pakaian,” ujar Basuki kepada penyidik.

Ia menambahkan, kemungkinan besar korban melepas pakaiannya karena merasa panas dan tidak sadar menjelang ajal.

"Biasanya orang yang meninggal karena kepanasan dan tidak terkendali bisa membuka pakaiannya sendiri,” kata Basuki.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Basuki kemudian melaporkannya ke Polsek Gajahmungkur pada pukul 07.00 WIB.

Ia diketahui merupakan anggota Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah, bagian Pengendali Massa (Dalmas).

Namun, versi keluarga korban berbeda. Mereka menyebut kondisi jasad DLL menimbulkan banyak pertanyaan.

Menurut keluarga, ada darah di beberapa bagian tubuh korban, termasuk hidung, mulut, dan area kemaluan, yang dianggap tidak wajar jika penyebab kematian hanya karena sakit.

Selain itu, wajah korban juga disebut tampak berbeda dibandingkan saat masih hidup.

“Kami lihat dari foto yang dikirim, wajahnya berbeda sekali. Dan di bagian tubuhnya ada bercak darah yang membuat kami curiga,” ujar Tiwi, salah satu kerabat korban.

Keluarga juga mengungkap empat hal yang mereka nilai janggal dalam kasus ini. Pertama, korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana di lantai kamar hotel.

Kedua, keluarga baru diberi kabar pada sore hari, padahal korban ditemukan pagi. Ketiga, ada darah di hidung, mulut, dan area sensitif tubuh korban.

Dan keempat, mereka baru mengetahui bahwa DLL dan saksi Basuki ternyata terdaftar dalam satu Kartu Keluarga (KK).

Fakta terakhir ini membuat keluarga semakin bingung dan mempertanyakan hubungan sebenarnya antara korban dengan Basuki. “Kami kaget, korban tidak pernah cerita apa-apa soal B (Basuki),” ungkap Tiwi.

Pihak kepolisian sendiri menyatakan masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Namun di tengah berbagai spekulasi publik, keluarga berharap agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan tidak ada fakta yang ditutupi. (adk)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT