Misteri Kematian Dosen Wanita di Hotel Semarang, Awalnya Diklaim Sakit tapi Ada Temuan Bercak Darah di Tubuhnya
- Instagram/Kisah_Kriminal
"Biasanya orang yang meninggal karena kepanasan dan tidak terkendali bisa membuka pakaiannya sendiri,” kata Basuki.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Basuki kemudian melaporkannya ke Polsek Gajahmungkur pada pukul 07.00 WIB.
Ia diketahui merupakan anggota Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah, bagian Pengendali Massa (Dalmas).
Namun, versi keluarga korban berbeda. Mereka menyebut kondisi jasad DLL menimbulkan banyak pertanyaan.
Menurut keluarga, ada darah di beberapa bagian tubuh korban, termasuk hidung, mulut, dan area kemaluan, yang dianggap tidak wajar jika penyebab kematian hanya karena sakit.
Selain itu, wajah korban juga disebut tampak berbeda dibandingkan saat masih hidup.
“Kami lihat dari foto yang dikirim, wajahnya berbeda sekali. Dan di bagian tubuhnya ada bercak darah yang membuat kami curiga,” ujar Tiwi, salah satu kerabat korban.
Keluarga juga mengungkap empat hal yang mereka nilai janggal dalam kasus ini. Pertama, korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana di lantai kamar hotel.
Kedua, keluarga baru diberi kabar pada sore hari, padahal korban ditemukan pagi. Ketiga, ada darah di hidung, mulut, dan area sensitif tubuh korban.
Dan keempat, mereka baru mengetahui bahwa DLL dan saksi Basuki ternyata terdaftar dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Fakta terakhir ini membuat keluarga semakin bingung dan mempertanyakan hubungan sebenarnya antara korban dengan Basuki. “Kami kaget, korban tidak pernah cerita apa-apa soal B (Basuki),” ungkap Tiwi.
Pihak kepolisian sendiri menyatakan masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Namun di tengah berbagai spekulasi publik, keluarga berharap agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan tidak ada fakta yang ditutupi. (adk)
Load more